Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan sepanjang Oktober 2017 upah harian buruh tani hingga asisten rumah tangga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan untuk upah buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen. Adapun upah buruh tani saat ini mencapai Rp50.339 per harinya.
“Upah ini adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh atas pekerjaannya,” kata Suhariyanto dalam konferensi persnya di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Sedangkan upah riil buruh menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh juga mengalami kenaikan 0,4 persen dibandingkan September 2017 yakni dari Rp37.711 menjadi Rp37.860 di Oktober ini.
Untuk perkembangan upah nominal harian buruh bangunan pada Oktober 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen dibanding upah September 2017 menjadi Rp84.421 per hari dari sebelumnya Rp84.378,00 per hari dan upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen.
"Upah rill Oktober untuk buruh bangunan naik 0,04 persen dibandingkan September 2017 menjadi Rp64.894 per hari," ujarnya.
Untuk upah potong rambut wanita, lanjut Suhariyanto di Oktober mencapai Rp25.867 per hari atau naik 0,07 persen dan upah pembantu rumah tangga naik 0,34 persen menjadi Rp382.254 per hari.
Berita Terkait
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Bukan ke Luar Negeri, Kini Orang RI Rela 'Tumpah Ruah' Wisata di Dalam Negeri, Ini Alasannya!
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026