Suara.com - Direktur Utama PT. PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan rencana penyederhanaan golongan listrik yang tengah ramai dibicarakan dalam beberapa hari terakhir belum tentu dilakukan.
Pasalnya, penyederhanaan golongan listrik ini diputuskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Itupun dilakukan setelah kajian yang dibuat PLN selesai.
“Sekarang kami tengah mengkaji. Nanti kalau semua kajiannya selesai akan kami serahkan ke Menteri ESDM,” kata Sofyan saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Ia pun memastikan, penyederhanaan golongan listrik ini tidak akan direalisasikan hingga akhir tahun 2017.
“Kalau kajiannya selesai akhir tahun kan berarti penerapannya baru bisa tahun depan. Tapi itu semua akan dilihat dulu oleh pak Menteri bagaimana,” ujarnya.
Menurut Sofyan, jika masukan tersebut di setujui Jonan, maka wilayah yang pertama kali menerapkan penyederhanaan golongan pelanggan rumah tangga adalah Pulau Jawa. "Ya Jawa dululah," tutur Sofyan.
PT. PLN (Persero) berencana menghapus golongan 1.300 Volt Ampere, 2.200 Volt Ampere, dan 3.300 Volt Ampere pada tahun depan. Itu artinya, dari pelanggan golongan 900 Volt Ampere nonsubsidi akan naik dayanya menjadi 4.400 Volt Ampere.
Baca Juga: Bangun Stasiun Pengisian Baterai Motor Listrik, Viar Gandeng PLN
Berita Terkait
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dinilai Tepat Sasaran, Pengamat Sebut Kebijakan Diskon Tarif Listrik Layak Dilanjut
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah