Suara.com - Impian punya rumah pada tahun ini belum terwujud? Tenang saja, Anda masih punya kesempatan di tahun 2018. Selain mengumpulkan uang untuk membelinya, ada juga beberapa trik yang dapat membantu Anda untuk bisa cepat punya rumah.
Ketahui Tren Harga Properti
Pada umumnya, harga properti setiap tahun akan terus naik, maka sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai pergerakan harga properti pada tahun 2017. Selain itu, sebisa mungkin cari tahu juga mengenai tren harga properti pada tahun 2016.
Pilih Rumah yang Pas
Memilih rumah yang pas untuk Anda adalah langkah yang perlu dipertimbangkan. Maksudnya begini, tak perlu membeli rumah yang terlalu besar, namun Anda bisa membeli rumah yang ukuran dan jumlah ruangannya dapat mememuhi kebutuhan.
Kini sudah banyak juga pengembang yang membangun rumah minimalis berbagai tipe dengan harga yang juga lebih terjangkau. Jika kesulitan membeli rumah baru, Anda juga bisa membeli rumah bekas yang tak kalah berkualitas.
Gunakan Program KPR
Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nampaknya menjadi solusi tepat untuk bisa cepat punya rumah. Kenapa? Pasalnya seseorang tidak harus menyiapkan uang dalam jumlah yang sangat banyak, cukup siapkan uang untuk membayar uang muka.
Manfaatkan Program Rumah Subsidi
Merasa keberatan dengan mengajukan KPR karena tak sanggup membayar uang muka dan cicilan yang besar? Kini Anda juga bisa memanfaatkan program rumah subsidi dari pemerintah. Adanya program pemerintah ini tentu menjadi solusi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang gajinya di bawah Rp5 juta.
Lihat Peluang Ini!
Ketika berniat untuk membeli sebuah rumah, tentu haruslah menjadi pribadi yang lebih jeli. Cukup lihat peluang di sekitar, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan rumah dengan berbagai keuntungan, termasuk potongan harga.
Pasalnya, cukup banyak pengembang yang memberikan beragam promo, apalagi di akhir tahun seperti ini. Anda juga bisa mencari rumah-rumah bekas yang dijual dengan tanda butuh uang (BU). Pemilik yang seperti ini umumnya akan dengan mudah dinegosiasi.
Selain itu, ada juga cara lain yaitu memilih rumah over kredit. Rumah seperti ini biasanya masih berkondisi sangat bagus dan dijual dengan alasan pemiliknya terjerat kredit macet. Jika merasa cicilan KPR terlalu tinggi, cukup alihkan dengan cara take over KPR ke bank lain.
Artikel ini bekerjasama dengan Urbanindo.
Berita Terkait
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
Marsinah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 2025
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China
-
Purbaya Mau Redenominasi, BI: Harus Direncanakan Matang