- SIG dan Agrinas bakal membangun koperasi merah putih di seluruh 5Indonesia.
- Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penyediaan dan pemanfaatan solusi bahan bangunan.
- Sinergi ini merupakan langkah konkret dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 17 Tahun 2025 terkait percepatan pembangunan fisik gerai dan pergudangan koperasi di tingkat desa.
Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) untuk mendukung percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penyediaan dan pemanfaatan solusi bahan bangunan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, dan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Rabu (17/12/2025). Acara ini turut disaksikan oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, serta Komisaris Utama SIG Sigit Widyawan.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Menurutnya, sinergi ini merupakan langkah konkret dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 17 Tahun 2025 terkait percepatan pembangunan fisik gerai dan pergudangan koperasi di tingkat desa.
"Nota kesepahaman ini akan membangun sinergi antara SIG dan Agrinas, khususnya dalam mempercepat dan memperlancar kegiatan pelaksanaan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," ujar Ferry Juliantono.
Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen BUMN dalam memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. SIG akan memastikan pasokan bahan bangunan yang berkualitas dan ramah lingkungan melalui jaringan distribusi luas yang dimiliki perusahaan.
Komitmen SIG dalam kerja sama ini meliputi penyediaan produk bahan bangunan yang efisien dan berkualitas tinggi, pemanfaatan solusi konstruksi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan jaminan pasokan tepat waktu melalui fasilitas produksi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, SIG berkomitmen mendukung program Pemerintah melalui PT Agrinas Pangan Nusantara agar pembangunan fasilitas koperasi dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat jangka panjang," katanya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menekankan bahwa proyek ini akan mengedepankan produk nasional dan tenaga kerja lokal. Pembangunan koperasi ini diharapkan menjadi standar baru (benchmark) bagi proyek nasional dalam memprioritaskan karya anak bangsa.
Baca Juga: Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
"Proses pembangunan akan memaksimalkan potensi sumber daya masyarakat lokal atau tukang-tukang lokal. Kami juga menekankan pemanfaatan sumber daya alam lokal dan toko-toko yang menjual produk nasional, khususnya semen dari SIG," pungkas Joao.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?