Suara.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kandidat Direktur Jenderal Pajak untuk menggantikan Ken Dwijugiasteadi mulai dibahas Rabu siang (291/11/2017).
"Dirjen Pajak siang ini baru dibahas dalam rapat Tim Penilai Akhir atau TPA," kata Presiden Jokowi usai membuka Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Saat ini Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dijabat oleh Ken Dwijugiasteadi. Namun ia akan memasuki masa pensiun pada Desember 2017.
Sebelumnya saat membuka acara Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama Konbes Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/11), Presiden Jokowi menyatakan belum memberikan keputusan atau menunjuk nama untuk menempati posisi Dirjen Pajak yang baru.
"Kalau dari saya belum ada putusan," kata Presiden Jokowi saat itu.
Menurut Presiden Jokowi, hal itu secara detail ditangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu). "Tanyakan ke Menkeu," kata Jokowi.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Robert Pakpahan santer beredar akan menggantikan Ken Dwijugiasteadi sebagai Dirjen Pajak.
Saat ini, Robert menjabat Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan.
Sementara itu mengenai pertumbuhan ekonomi yang akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi di daerah, Presiden mengatakan gabungan pertumbuhan ekonomi di daerah akan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Jokowi Akui Peluang Bisnis Terbesar Kini Ada di Daerah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih banyak didorong pertumbuhan ekonomi di daerah karena peluang bisnis paling besar saat ini dan ke depan, akan di daerah.
Presiden memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI pada 2018 berada di kisaran 5,3-5,4 persen.
"Ya antara 5,3 -5,4 persen, saya kira angka sekitar itu," kata Presiden Jokowi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen