Suara.com - Komisi V DPR RI mendesak Presiden RI Joko Widodo segera meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) di Jawa Timur. Tujuanya agar jalan tol Sumo bisa dioperasionalkan sebelum liburan panjang akhir tahun 2017.
"Kami sudah ke sana dan memantau, hasilnya sudah bisa dioperasionalkan serta dilewati kendaraan umum," ujar anggota Komisi V DPR RI Gatot Sudjito ditemui usai melakukan inspeksi mendadak di Tol Sumo serta Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/12/2017).
Menurut dia, memasuki masa akhir tahun terdapat perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang merupakan hari libur panjang sehingga diprediksi terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan.
"Tentu banyak yang akan bepergian, mudik dan menikmati liburan. Pengoperasian jalan tol Sumo pasti bisa mengurai kemacetan lalu lintas padat yang biasa terjadi di sana," ucapnya.
Legislator asal Fraksi Partai Golkar tersebut menyebut jika nantinya jalan tol sudah beroperasi maka perjalanan Surabaya ke Krian ditempuh waktu 15 menit, kemudian Krian ke Kertosono kurang dari 30 menit.
Dengan demikian, kata dia, jarak Surabaya ke Kertosono hanya menempuh 45 menit perjalanan, dan diharapkan akan terus tersambung hingga Ngawi, Madiun hingga Solo.
"Kalau sudah tersambung maka jarak Surabaya ke Madiun paling lama dua jam. Ini adalah sebuah capaian luar biasa dari segi infrastruktur dan diharapkan Presiden atau minimal menteri meresmikannya," kata Gatot.
Dari hasil pantauan bersama sejumlah anggota Komisi V lainnya, sejumlah fasilitas dan kelengkapan jalan tol sudah memasuki tahap akhir sehingga bisa dilalui kendaraan umum.
Sementara itu, sesuai rencana seharusnya hari ini Joko Widodo dijadwalkan meresmikan jalan tol Sumo, namun dipastikan tertunda dan direncanakan 10 atau 20 Desember 2017 atau tergantung kunjungan dinas Presiden ke Jatim. (Antara)
Baca Juga: Menteri PUPR: Kepemilikan Aset Jalan Tol Tetap Milik Pemerintah
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Bukan Infrastruktur Besar, Daftar Proyek yang Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
-
Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global