Suara.com - Platform digital "tanamduit" yang dikembangkan PT Star Mercato Capitale menyasar anak-anak muda Indonesia untuk sadar berinvestasi sejak dini melalui reksa dana.
"Setiap orang berhak mewujudkan mimpinya lewat investasi. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan 'tanamduit' sehingga apa yang dia inginkan pada masa depan bukan lagi hal mustahil," kata Managing Director PT Star Mercato Capitale Rini Hapsari Setyowati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Rini mengatakan "tanamduit" memang ditujukan untuk anak-anak muda usia 20 tahun hingga 35 tahun yang populasinya mencapai seperempat dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 63 juta orang.
Melalui platform digital tersebut, anak-anak muda bisa berinvestasi sesuai dengan kemampuannya. Dengan hanya Rp50 ribu atau Rp100 ribu, anak-anak muda sudah bisa membeli produk reksa dana termurah.
"Platform digital 'tanamduit' dirancang sedemikian rupa sehingga nasabah bisa melihat langsung pertumbuhan investasinya kapan pun dia mau," tutur Rini.
Dengan begitu, nasabah dapat mengukur kemampuannya dan berapa banyak yang bisa dia capai dengan nilai yang ditanamkan. Hal itu seperti petani, yang akan menghasilkan panen yang bagus dari benih yang bagus.
"Kami mengajak masyarakat untuk bertanam duit sejak dini. Dengan begitu, mimpi masyarakat Indonesia untuk mencapai kehidupan keuangan yang lebih baik sangat mungkin terwujud," katanya.
Rini mengatakan "tanamduit" dan produk-produk investasi yang dijual berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Star Mercato Capitale telah mendapatkan izin lembaga keuangan dari OJK sejak September 2017.
Platform digital "tanamduit" telah diluncurkan secara internal sejak November 2017 oleh PT Star Mercato Capitale yang digawangi para profesional di bidang teknologi, keuangan dan perbankan digital. Platform tersebut direncanakan akan diluncurkan secara nasional pada Februari 2018.
Baca Juga: William Susilo, Pendiri Startup Kesehatan Gorry Holdings
Saat ini, "tanamduit" baru bisa diakses melalui situs web, dan akan bisa diakses melalui aplikasi setelah diluncurkan secara nasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
Kisah Inspiratif Pak Menlu: Bangkit dari Kegagalan, Kini Jadi Raja Beton Banyuwangi
-
Dari Pungut Sisa Makanan Pejabat, Kini Terima Beasiswa Menteri: 7 Fakta Haru Samsul dan Aidil
-
Di Tengah Demo DPR, Kisah Denny dari Cakung Ini Bikin Hati Adem!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025