Suara.com - Hari ini, Selasa (26/12/2017) Direktur Jenderal Perkeretapian, Zulfikri, akan melaksanakan ujicoba final dalam rangka memastikan kesiapan dan kehandalan sarana, prasarana KA Bandara Soekarno Hatta. Ujicoba dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, didampingi oleh Sesditjen Perkeretaapian, perwakilan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, PT. Railink, Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta dan Banten termasuk seluruh tim penguji dari Balai Pengujian Perkeretaapian.
Ujicoba ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari instruksi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengingat semula KA Bandara Soekarno Hatta direncanakan beroperasi pada awal Desember 2017 lalu. Beberapa kali rapat koordinasi telah dilaksanakan bersama dengan unsur terkait mengenai persiapan pengoperasian KA Bandara tersebut.
Hasilnya, disepakati bahwa KA Bandara Soekarno Hatta akan beroperasi secara penuh pada tanggal 2 Januari 2018. Untuk itu, pada hari ini kembali dilakukan ujicoba terakhir sebelum dilaksanakan operasi penuh.
"Ini uji coba final. Kita pastikan semua sarana, prasarana dan SDMnya siap, dapat diandalkan" ujar Zulfikri.
"Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan pengujian terhadap sarana, prasarana berikut fasilitas operasinya dan juga terhadap SDMnya. Sebagian besar sertifikat hasil uji sudah diterbitkan, sisanya akan diselesaikan sebelum dioperasikan secara penuh," papar Zulfikri di Jakarta, Senin (25/12/2017).
Sejak awal Desember 2017, sarana KA Bandara telah dijalankan secara ujicoba tanpa membawa penumpang, sambil mengevaluasi dan menindaklanjuti rekomendasi hasil pengujian. Dan pada tanggal 24-25 Desember 2017, setelah semua rekomendasi temuan hasil ujicoba tersebut dipenuhi, maka telah dijalankan penuh sebanyak 42 KA per hari, sebagai ujicoba final dengan fokus terhadap penyesuaian jadwal perjalanan serta ketepatan waktu. Hasil ujicoba final yang telah disaksikan semua pihak adalah telah terpenuhinya semua kriteria yang dipersyaratkan.
"Mulai tanggal 26 Desember 2017, PT. Railink akan melakukan soft launching dengan tarif promo Rp.30.000,- per penumpang," jelasnya.
Beroperasinya KA Bandara Soekarno Hatta menjadi wujud realisasi salah satu Proyek Strategis Nasional. Pengoperasian KA Bandara Soekarno Hatta juga merupakan wujud nyata upaya Kementerian Perhubungan untuk memudahkan akses masyarakat, meningkatkan mobilitas serta menjadi solusi mengurangi kepadatan jalan menuju bandara.
Baca Juga: Mulai Januari 2018, Kereta Bandara Bertarif Rp70 Ribu
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable