Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tarif kereta api bandara akan dipatok seharga Rp70.000 mulai Januari 2018.
Menurut Budi seusai jumpa pers di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat malam, tarif tersebut turun sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menilai tarif sebelumnya sebesar Rp100 ribu terlalu mahal.
"Sesuai arahan Presiden, Rp100 ribu itu kemahalan. Kami hitung kembali kira-kira Rp70 ribu," katanya.
Budi menuturkan, pihaknya akan meminta PT Railink selaku operator kereta bandara untuk melakukan pemberian potongan harga. Ia meminta agar perusahaan itu mencari cara menghimpun pendapatan lain untuk mengkompensasi harga tiket termasuk dengan mencari iklan.
"Diskon dulu, nanti kami minta Railink agar dapat 'income' dari yang lain seperti sponsor atau iklan supaya totalnya Rp100 ribu, tapi kepada konsumen tarifnya Rp70 ribu," katanya.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan karena operasi kereta bandara bersifat komersial, maka pemerintah tidak akan memberikan subsidi.
Kenaikan harga tiket pun, lanjut dia, akan dilakukan perusahaan melalui pertimbangan komersial. Namun, ia berharap tarif sebesar Rp70 ribu bisa bertahan dalam satu tahun ke depan sebelum ada kenaikan.
Ada pun hingga akhir tahun 2017, Budi mengatakan akan ada pemberlakuan tarif promo sebesar Rp30 ribu.
"Promo sampai Januari Rp30 ribu. Kemudian di bulan Januarinya Rp70 ribu. Itu untuk rute terjauh," katanya.
Kereta bandara yang jadi alternatif moda transportasi warga Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Banten, seharusnya sudah resmi dibuka untuk umum per 1 Desember lalu.
Namun, hingga kini kereta bandara itu belum juga beroperasi karena masih terus melakukan uji coba pengoperasian.
"Kita sedang simulasi, insya Allah dalam satu minggu ini bisa selesai," katanya.
Kecepatan perjalanan kereta bandara sekitar 18-20 kilometer/jam. Namun, setelah melewati Stasiun Batu Ceper, kecepatan kereta meningkat sekitar 60 km/jam.
Waktu tempuh dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru diperkirakan 55 menit.
PT Railink telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen