Suara.com - Lima kapitalis terkaya di dunia mendapatkan keuntungan USD1 triliun atau setara Rp14.000 Triliun pada tahun 2017.
Kelima pemilik modal terkaya sedunia itu ialah Jeffrey Preston Bezos, pemilik Amazon.com; Bill Gates, Microsoft; Amancio Ortega pemilik Zara; dan, Mark Zuckerberg pemilik Facebook.
Mereka, seperti diolah dari data The Bloomberg Billionaires Index, mendapat tambahan kekayaan nyaris empat kali lipat dari yang mereka miliki sebelumnya. Peningkatan kekayaan tersebut terindikasi karena melonjaknya pasar saham.
Bezos tercatat sebagai orang terkaya nomor satu di dunia tahun 2017, menggeser pendiri Microsoft Corp Bill Gates sejak Oktober 2017. Ia mendapat penambahan kekayaan senilai USD34,2 miliar. Total kekayaannya saat ini adalah USD99,6 miliar.
Sementara pendiri Facebook Inc, Mark Zuckerberg, memperoleh pertambahan kekayaan USD22,6 miliar atau 45 persen dari total USD1 triliun keuntungan perekonomian global.
Kelima kapitalis tersebut memunyai aset senilai USD425 miliar atau setara dengan seperenam pendapatan domestik bruto (PDB) Inggris.
Bloomberg juga mencatat, 440 miliarder dunia mengalami penambahan kekayaan signifikan sepanjang tahun 2017. Secara kolektif, kekayaan 440 miliarder itu mencapai USD1,05 triliun.
Sedangkan pada penutupan bursa pada hari Selasa, 26 Desember, 500 milyarder menguasai USD5,3 triliun, atau naik dari USD4,4 triliun pada tahun lalu.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Yamaha Soul GT Bersolek dengan Tampilan Baru
Selanjutnya, 159 miliarder dari total 500 orang itu berbasis di Amerika Serikat. Pertambahan kekayaan 159 kapitalis AS itu secara kolektif mencapai USD315 miliar.
Namun, merujuk laporan UBS Grup AG dan Pricewater House Coopers, miliarder Asia untuk kali pertama melampaui angka pendapatan miliarder AS.
Tercatat, hampir 38 miliarder asal Tiongkok yang merepresentasikan bisnis di 49 negara Asia memperoleh pertambahan kekayaan USD177 miliar pada 2017. Angka itu naik sebesar 65 persen dari perolehan tahun 2016.
Tapi, laporan kekayaan global tahunan yang dirilis Credit Suisse awal November 2017, menyoroti ketidaksetaraan pendapatan yang fantastis antara kaum kapitalis dan rakyat dunia.
Credit Suisse mencatat, 50 persen kekayaan dunia dikendalikan hanya oleh 1 persen kaum kaya. Kesenjangan kekayaan ini semakin melebar setidaknya sejak krisis keuangan tahun 2008 di AS.
Laporan itu juga menambahkan, orang-orang terkaya di dunia memegang 42,5 persen kekayaan global pada puncak krisis keuangan tahun 2008, dibandingkan dengan 50,1 persen pada tahun 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?