Suara.com - Kereta Api Indonesia Divre I Sumatera Utara, Selasa (9/1/2018), melakukan uji coba pengoperasian kereta api penumpang Medan-Belawan dengan menggratiskan tiket bagi penumpang.
"Kereta api belum dioperasikan normal karena masih menunggu penetapan tarif dari Kementerian Perhubungan Sumut," ujar Deputi Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johanes Hutabarat di Medan, Selasa, saat uji coba operasional kereta api yang diikuti Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba.
Kereta api itu berangkat dari Stasiun Medan pukul 08.15 WIB dan tiba di Stasiun Belawan 08.55 WIB atau dengan lama perjalanan 40 menit, sebaliknya dari Stasiun Belawan berangkat 09.30 WIB dan tiba di Medan pukul 10.10 WIB.
Daniel menegaskan, uji coba operasional kedua pada Selasa itu langsung dilakukan dengan menggunakan kereta yang diperuntukan melayani rute Medan-Belawan-Medan.
"Kalau besaran tarif dari Kemenhub keluar, maka operasional kereta api Medan-Belawan-Medan dilakukan secara normal," katanya.
Dia mengakui, masih perlu pembenahan khususnya penertiban bangunan liar di sepanjang rel kereta api Medan- Belawan-Medan.
"Tetapi tentunya diperlukan secara bertahap dan perlu dukungan kuat masyarakat dan pemerintah daerah setempat," katanya.
Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba mengapresiasi kebijakan KAI mengoperasikan kereta api Medan-Belawan- Medan setelah tujuh tahun tidak aktif.
Pengoperasian kereta api Medan-Belawan, kata dia akan menciptakan keterpaduan transportasi di Sumut.
Baca Juga: Maret 2018, Jokowi akan Resmikan Jalur Kereta Api Baru di Sumut
Angkutan kereta api Medan-Belawan-Medan itu, bukan saja bisa melayani warga yang bekerja di kawasan Belawan, tetapi juga untuk penumpang dari KM.Kelud yang tiba di Belawan dari Tanjung Priok, Jakarta.
"Penumpang KM Kelud dan warga Belawan yang mau ke Bandara Kualanamu juga bisa memanfaatkan kereta api Medan-Belawan itu," katanya.
Penumpang dari Kota Binjai yang sebelumnya sudah terkoneksi dengan Stasiun Medan juga bisa menggunakan kereta api Medan-Belawan-Medan, kalau mau menggunakan angkutan kapal laut.
Bahkan rute kereta api tersebut diperkirakan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian di kawasan tersebut.
"Semakin banyak rute yang dilayani kereta api, maka akan tercipta transportasi murah dan aman di Sumut," kata Parlindungan.
Dengan transportasi yang semakin murah dan aman, maka arus barang, moda dan orang di Sumut bisa semakin lancar.
DPD RI, kata dia, akan meminta dan mendorong agar Kemenhub meng izinkan operasional kereta api Medan-Belawan -Medan itu bisa dioperasikan setiap hari, bukan satu kali seminggu seperti direncanakan KAI tahap awal.
"DPD RI juga siap membantu menyoalisasikan ke masyarakat dan mendorong pemerintah daerah untuk mensterilkan kawasan rel di rute Medan-Belawan-Medan itu demi kepentingan keamanan semua pihak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Tahapan Seleksi dan Syarat Lowongan Kerja PT KAI Terbaru untuk Lulusan SMA dan D3
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri