Bisnis / Properti
Senin, 15 September 2025 | 18:54 WIB
Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah Minimal Punya Gaji Berapa [Suara.com/Wawan Kurniawan]
Baca 10 detik
  • Tidak ada batas gaji minimal untuk pengajuan KPR Subsidi, namun terdapat batas maksimal sebesar Rp4.000.000 per bulan untuk rumah tapak dan Rp7.000.000 untuk rumah susun.
  • KPR Subsidi ditujukan untuk pembeli rumah pertama, dengan syarat tambahan seperti WNI berusia minimal 21 tahun dan belum pernah memiliki rumah atau menerima fasilitas KPR bersubsidi sebelumnya.
  • Proses pengajuannya melibatkan bank penyalur dan verifikasi data melalui sistem Kementerian PUPR untuk memastikan kelayakan pemohon.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Berapa gaji minimal untuk pengajuan KPR Subsidi pemerintah? Pertanyaan ini cukup umum ditanyakan, mengingat subsidi seharusnya berarti lebih ringan dan bisa menyasar lebih banyak kalangan.

Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa syarat gaji minimal pengajuan KPR non subsidi adalah Rp5.000.000 per bulan dan tanpa batas maksimal.

Namun, persyaratan ini mungkin sedikit berbeda pada tiap bank. Untuk Anda yang mendambakan rumah subsidi, simak informasi berikut.

Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi merupakan program pemerintah yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Program ini menawarkan suku bunga tetap rendah, cicilan ringan, serta uang muka yang lebih terjangkau dibandingkan KPR nonsubsidi.

Untuk bisa mengajukan, terdapat ketentuan khusus mengenai besaran gaji pemohon. Saat ini, batas maksimal gaji penerima KPR Subsidi ditetapkan sebesar Rp4.000.000 per bulan untuk rumah tapak dan Rp7.000.000 per bulan untuk rumah susun atau apartemen subsidi. Artinya, tidak ada batas gaji minimal untuk pengajuan KPR Sbsidi.

Meski begitu, bank akan tetap melakukan analisis kemampuan bayar, biasanya dengan patokan bahwa angsuran maksimal hanya boleh memakan 30–35% dari total penghasilan bulanan.

Jadi, meskipun gaji Anda di bawah Rp3.000.000 per bulan, bank akan tetap mempertimbangkan rasio kemampuan bayar untuk menilai kelayakan Anda.

Baca Juga: 5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan

Dengan kata lain, program ini memang lebih banyak menyasar pekerja dengan gaji UMR hingga kisaran Rp4–7 juta.

Besaran gaji akan langsung memengaruhi cicilan bulanan yang Anda tanggung, karena harga rumah subsidi relatif sama di tiap daerah sesuai ketentuan pemerintah.

Syarat Pengajuan KPR Subsidi

Selain soal gaji, terdapat syarat administratif dan ketentuan lain yang perlu dipenuhi agar bisa mengakses KPR Subsidi. Beberapa syarat utama adalah sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI). Pemohon harus memiliki KTP dan berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Belum pernah memiliki rumah. Program ini hanya ditujukan untuk pembeli rumah pertama. Jika Anda sudah tercatat memiliki rumah atau pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah, maka tidak bisa mengajukan.
  • Belum pernah menerima KPR. Artinya, Anda hanya boleh mendapatkan fasilitas subsidi sekali seumur hidup.
  • Batas usia. Saat kredit lunas, usia pemohon tidak boleh melebihi 65 tahun, meskipun beberapa bank menerapkan batas lebih rendah.
  • Batas penghasilan. Seperti disebutkan, maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah susun.
  • Bekerja minimal 1 tahun. Baik sebagai pegawai tetap maupun pekerja informal yang bisa membuktikan penghasilan rutin.
  • Melampirkan dokumen pendukung. Seperti slip gaji, NPWP, Kartu Keluarga, buku nikah (jika sudah menikah), serta rekening koran tiga bulan terakhir.

Syarat-syarat ini dibuat agar program subsidi benar-benar tepat sasaran, yaitu membantu masyarakat dengan daya beli terbatas untuk memiliki hunian layak.

Cara Pengajuan KPR Subsidi

Proses pengajuan KPR Subsidi pada dasarnya hampir sama dengan KPR nonsubsidi, hanya saja ada tahap tambahan berupa verifikasi kelayakan sebagai penerima subsidi. Berikut langkah-langkah umum yang perlu dilakukan:

  1. Pilih rumah subsidi. Anda bisa mengecek daftar perumahan subsidi melalui situs resmi Sistem Informasi KPR Subsidi (Sikasep) dari Kementerian PUPR atau bertanya langsung pada pengembang.
  2. Pastikan sesuai syarat. Sebelum mengajukan, pastikan Anda memenuhi kriteria penghasilan dan belum pernah memiliki rumah.
  3. Ajukan ke bank penyalur. Datangi bank pelaksana KPR Subsidi yang telah bekerja sama, misalnya BTN, BRI, Mandiri, atau bank daerah tertentu.
  4. Lengkapi dokumen. Serahkan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, slip gaji, rekening koran, NPWP, hingga surat keterangan kerja.
  5. Proses verifikasi. Bank akan mengecek kemampuan bayar, lalu data Anda diverifikasi melalui sistem Kementerian PUPR untuk memastikan belum pernah menerima subsidi.
  6. Tanda tangan akad. Jika pengajuan disetujui, Anda akan menandatangani akad kredit dengan bank dan akad jual beli dengan pengembang. Setelah itu, Anda bisa menempati rumah subsidi dengan cicilan sesuai ketentuan.

KPR Subsidi pemerintah memang menjadi salah satu jalan keluar bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama.

Dengan syarat gaji maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah susun, program ini benar-benar ditujukan untuk mereka yang berada di kelas menengah ke bawah.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Load More