Suara.com - Sinarmas Agro Resources And Technology (Smart) memberikan dana Rp2,8 miliar untuk diberikan sebagai beasiswa khusus kaum perempuan menekui ilmu sains, teknologi, permesinan, dan matmetika.
CEO Smart Susanto Yang mengatakan, beasiswa itu disiapkan karena jumlah insinyur di Indonesia masih menjadi yang terendah di ASEAN.
“Rasio insinyur Indonesia saat ini hanya 3.038 orang per sejuta penduduk, kalah dari Myanmar 3.844 dan Vietnam 8.917. Bahkan terpaut jauh dari Singapura yang mencapai 28.235 insinyur per satu juta penduduk,” tutur Susanto, Jumat (12/1/2018).
Ia mengakui, dana itu adalah bagian program tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibilty; CSR) Sinasmas.
Susanto berharap, program itu membuka kesempatan anak-anak perempuan di desa binaan mereka untuk belajar di universitas terutama dalam bidang sains, teknologi, permesinan, serta matematika (STEM).
“Kenapa perempuan? Karena selama ini jurusan STEM itu jarang diambil oleh para mahasiswi. Padahal, menurut UNESCO, jurusan STEM merupakan pekerjaan yang akan banyak dicari pada masa depan
Ia mengatakan, program ini akan dilakukan hingga proses perekrutan terakhir pada tahun 2020. Total dana Rp2,8 miliar itu akan dialokasikan untuk 40 perempuan.
Baca Juga: Polemik Penenggelaman Kapal Asing, Ini Kata Sri Mulyani
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra