Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) terus berinovasi agar mampu bersaing di era digital. Itu sebabnya, mereka melakukan perubahan dalam landscape bisnis dan disrupsi digital, sehingga bisa menjadi nomor satu dalam bisnis kurir dan finansial.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi W. Setijono.
Salah satu inovasi yang dihadirkan PT Pos Indonesia adalah cash on delivery (COD). Bagi Anda yang berbelanja online melalui Lazada, maka layanan COD sudah bisa dilakukan jika pengiriman barang melalui Pos Indonesia. Untuk sementara, layanan ini mencakup area Jakarta dan Bandung.
Adapun layanan lain yang dikembangkan Pos Indonesia adalah COD Restan. Layanan ini memungkinkan penerima melakukan transaksi pembayaran di kantor pos setelah barang sampai. Saat ini COD Restan hanya untuk kiriman Bali Sukses Jaya (BSJ).
Masih terkait soal inovasi teknologi, Pos Indonesia juga menghadirkan pos order number (PON) yang merupakan sistem pemesanan nomor resi pengiriman secara online melalui situs www.posindonesia.co.id.
Pos Indonesia juga menghadirkan SMS Notifikasi untuk pelanggan yang ingin mengecek nomor resi dan informasi kiriman barang tanpa takut terbentur waktu. Dengan fitur ini, pelanggan Pos Express dan Pos Kilat Khusus akan mendapatkan informasi status kirimannya langsung melalui SMS.
Tahun ini, Pos Indonesia juga menyajikan packing corner di semua kantor pos. Fasilitas ini memudahkan pelanggan untuk melakukan pengemasan sebelum melakukan transaksi di loket.
Selain inovasi teknologi dan packing, Pos Indonesia juga memberikan tarif jasa kurir yang dinamis dan memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi pelanggan.
Penerapan tarif dinamis ini akan diimplementasikan secara bertahap, mulai dari penerapan tarif zona dan flat di beberapa kota potensial di Pulau Jawa, dan penerapan tarif yang bersifat bottom up sesuai dengan kondisi pasar setempat.
Pos Indonesia berharap, seluruh inovasi layanan ini bisa diterima masyarakat dan menjadikan Pos Indonesia sebagai pilihan utama dalam jasa kurir.
Berita Terkait
-
Pos Indonesia Hadirkan Layanan Plus dalam Pembayaran Pensiun Taspen dan ASABRI
-
Mensos Atasi Carut Marut Bansos Lewat Payment ID, Tapi Sadar Diri Nasib Lansia Gaptek di Pelosok
-
Pos Indonesia Pastikan Kemudahan Akses dan Tepat Sasaran: Percepatan Penyaluran BSU 2025 Wilayah 3T
-
Beli Meterai Kini Bisa di Warung Kelontong Pinggir Jalan
-
Cara Pencairan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay dan Pengambilan di Kantor Pos
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok