Suara.com - Penguin Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Anak Jalanan (SAJA) mengadakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, yang jatuh setiap Januari, setiap tahunnya. Acara ini diselenggarakan di bawah pintu jalan layang tol Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010), masih banyak anak yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Data (Riskesdas, 2013) menyebutkan, 93,5 persen penduduk usia > 10 tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran.
Menurut penjelasan dari Kementerian Kesehatan RI, berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang. Dalam mencuci sayuran dan buah-buahan, tentunya diperlukan kualitas air yang bersih sebelum dikonsumsi.
Air yang tidak bersih dapat mempengaruhi kualitas sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi, dan untuk mendapatkan air yang bersih bukan hanya dari sumber airnya saja, tetapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah media penyimpanan air tersebut atau tangki airnya.
“Dengan adanya Penguin Peduli ini, diharapkan CSR kali ini dapat mengenalkan ke anak-anak sejak dini tentang apa saja akibat kekurangan gizi dan pentingnya asupan gizi dan air bersih, terutama pada anak-anak di masa pertumbuhan. Kami juga melibatkan dokter sebagai narasumber terpercaya yang memberikan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak. Ke depan, Penguin Peduli akan senantiasa rutin melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu kesejahteraan lingkungan sekitar,” ujar Andi Hermawan, Head of Marketing Communications and Customer Care Penguin Indonesia.
Saat ini, sekolah SAJA mempunyai 104 anak didik yang terbagi dalam murid TK A 14 orang, TK B 20 orang, murid SD kelas I – kelas VI 70 orang, dan mempunyai murid SMP & SMK binaan yang merupakan alumni sekolah SAJA sebanyak 15 orang. Sampai tahun ajaran yang terakhir, sekolah SAJA telah meluluskan 171 murid yang melanjutkan ke Sekolah Dasar.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Kekurangan Gizi, Dokter Ingatkan Kelebihan Gizi Juga Bisa Disebut Malnutrisi
-
Kenalan dengan Bapak Gizi Indonesia Pencetus Hari Gizi Nasional, Bagaimana Sejarahnya?
-
Hari Gizi Nasional 2025: Mari Normalisasi Konsumsi Bahan Makanan Segar dan Bergizi
-
Tema dan Logo Hari Gizi Nasional 2025 Resmi Dirilis, Download di Sini!
-
Hari Gizi Nasional, Perlu Kerja Sama Multipihak untuk Perbaiki Gizi Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda