Suara.com - PT Sarinah (Persero) kembangkan bisnis retailnya melalui sinergi dengan PT Primissima (Persero). Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan penandatanganan kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) branding produk fashion, pengadaan batik dan seragam kerja antara PT Sarinah (Persero) dan PT Primissima (Persero) di Lantai 3 Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa dan Plt Direktur Utama Primissima Usmansyah disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi, dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang.
Ngurah menyampaikan bahwa Sarinah terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam memenuhi pesanan dari para pelanggan. “Dengan adanya penandatanganan MoU ini merupakan wujud kerja sama yang solid antar BUMN. Seperti kita tahu, bahwa kain batik terbaik penghasilnya adalah Primissima. Sehingga, ke depannya peluang bisnis yang dapat diraih diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik untuk Sarinah maupun Primissima. Sebagai hasil kerja sama ini, kami akan melakukan evaluasi berkala terhadap hal-hal yang dapat diperbaiki untuk bisa meraih growth yang lebih tinggi,” jelasnya.
“Kami patut bangga karena mendapatkan kepercayaan dari Sarinah melalui penandatanganan MoU ini. Batik Primissima memiliki bahan yang halus dengan kualitas terbaik, terutama batik kereta kencananya. Kami meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan memproduksi batik setiap saat. Dengan akses ke banyak pedagang tekstil di Jakarta, kami mampu memproduksi pakaian batik maupun seragam sesuai pesanan pelanggan,” kata Usmansyah.
Ahmad Bambang mengatakan bahwa tujuan dari sinergi BUMN ini adalah strategic sourcing. Tantangan untuk maju harus dapat terealisasi. Melalui kolaborasi Primissima sebagai supplier serta Sarinah sebagai branding dan retailer diharapkan dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan.
“Sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua pihak. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat diikuti oleh BUMN-BUMN lainnya untuk dapat meningkatkan kinerjanya,” jelas Ahmad Bambang.
Berita Terkait
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet