Borobudur
Pada hari yang sama Menko Luhut memimpin rapat koordinasi dewan pengarah Badan Otoritas Pariwisata Borobudur (BOB) yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pada rapat kali ini dibahas bagaimana mengintegrasikan pihak-pihak yang terlibat seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan lain-lain.
"Urusan 350 hektar tanah di Borobodur area sedang dikerjakan penyelesaiannya dengan menteri-menteri dan K/L yang terlibat," kata Menko Luhut kepada wartawan usai rapat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya telah menargetkan kunjungan dua juta turis ke wilayah itu. "Itu kira-kira bisa menciptakan Rp 14 triliun penerimaan untuk daerah," jelas Menko Luhut.
Saat ditanya media tentang perkembangan penyelesaian Bandara Kulonprogo Menko Luhut mengatakan ia berharap masalah yang ada dapat segera bisa selesai sehingga pembangunan Bandara yang saat ini sedang dibangun selesai tepat waktu.
"Tinggal masalahnya ada (warga terdampak) yang mereka belum datang ambil duitnya (pembebasan lahan) karena masalah administrasi. Ada yang di antara keluarga (terdampak) masih belum cocok. April akan selesai semua," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
RI Kembali Jadi Anggota Dewan IMO, Pengusaha Kapal Ungkap Keuntungannya
-
Purbaya Ungkap Alasan Sebenarnya Ekonomi Indonesia Tertahan di Awal Tahun
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Direstrukturisasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius