Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato hari ini, Selasa (13/2/2018) melakukan pertemuan dengan beberapa British Chamber Menteri Kamar Dagang Inggris di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat.
Airlangga mengungkapkan, dalam pertemuan ini Kementerian Perindustrian menerima banyak masukan dari para menteri British Chamber terkait dengan fasilitas yang akan didorong untuk meningkatkan jumlah investasi.
“Terutama, tentang vokasi dan R&D. Selain itu, kita mendapatkan apresiasi dari peserta kemudian juga pertanyaan mengenai keterkaitan antara industri dan energi, salah satu tantangan yang ada adalah bagaimana kebutuhan dan pertumbuhan di sektor industri bisa kompatibel di sektor energi,” kata Airlangga, Selasa (13/2/2018).
Selain itu, dalam pertemuan ini Airlangga juga membicarakan berbagai peluang ekspor. Pasalnya, banyak peluang yang bisa dijajaki untuk ekspor ini.
“Karena yang ditargetkan untuk ekspor itu diproduksi di Inggris apa yang Inggris mau masukan ke Indonesia juga kompatibel. Jadi ada kesamaan ini kan bagus,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, nilai ekspor Indonesia masih sangat mengecewakan. Presiden Joko Widodo merasa kecewa saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Hal itu lantaran nilai ekspor Indonesia kalah dari negara-negara tetangga.
Akhir tahun lalu, Thailand bisa menghasilkan 231 miliar Dolar Amerika Serikat dari ekspor. Tertinggi di Asia Tenggara. Malaysia 184 miliar dolar AS, dan Vietnam mencapai 160 miliar dolar AS. Sementara Indonesia, hanya 145 miliar dolar AS.
Jokowi juga membandingkan jumlah penduduk negara-negara tersebut. Thailand hanya 68,86 juta jiwa, Malaysia 31,19 juta jiwa, dan Vietnam 92,7 juta jiwa.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik