Suara.com - Ratu Maxima dari Belanda yang bertindak sebagai Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan akan siap membantu perluasan inklusi keuangan di Indonesia.
Ratu Maxima yang dierima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kehormatan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan /"United Nations Secretary General's Special Advocate (UNSGSA) for Financial Inclusion" di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (13/2/2018), mengatakan ia dan Pemerintah Indonesia telah berdiskusi terkait perluasan inklusi keuangan.
"Kunjungan terakhir saya pada November 2016, kami telah berdiskusi untuk memperbaiki strategi nasional inklusi finansial. Saya sangat senang untuk mengatakan bahwa Indonesia sudah benar-benar membuat banyak keputusan," katanya.
Pihaknya yakin diskusi yang panjang yang telah dilakukan selama ini telah menghasilkan beberapa program inklusi keuangan di Indonesia.
Ia menilai pertumbuhan ekonomi dua digit di Indonesia, sangat mengundang komentar dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, termasuk dalam perubahan regulasi.
"Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengakses bank atau layanan finansial dan ini sebagian besar di daerah pedesaan, khususnya mereka yang bergerak di sektor pertanian," tuturnya.
Oleh karena itu, ia menilai perlunya upaya untuk menyelesaikan persoalan itu.
Terlebih di era teknologi dimana teknologi memainkan peran yang sangat penting.
Ia telah berdiskusi dengan Presiden Jokowi termasuk untuk bagaimana menyederhanakan sistem demi mendorong inklusi keuangan.
Ia juga menyatakan siap melanjutkan kerja sama dengan pemerintah, juga sektor swasta, perbankan, dan layanan non-finansial agar dapat memperluas jangkauan inklusi finansial ke seluruh Indonesia hingga menciptakan perubahan yang lebih baik. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Literasi Keuangan Jadi Tantangan Trading Forex di Tengah Peningkatan Jumlah Investor
-
Utang Pinjol Anak Muda Tembus Rp84 Triliun! Ini 5 Tanda Kamu Udah di Ambang 'Bencana Finansial'
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Pelaku UMKM Diberi Pemahaman Soal Penjaminan Kredit lewat Literasi Keuangan
-
Cegah Jeratan Judol, Pluang Bekali Teknik Investasi Kripto ke Remaja Rusunawa Marunda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah