Suara.com - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun satu twin block (TB) rumah susun khusus untuk orang tua lanjut usia (lansia) di Cibubur, Jakarta Timur. Proses pembangunan rusun yang selesai dibangun pada 2016, dengan total anggaran Rp15 miliar tersebut memiliki spesifikasi teknis untuk para penyandang kebutuhan khusus, termasuk untuk para lansia.
“Ini rusun khusus lansia pertama yang dibangun oleh Kementerian PUPR bagi mereka yang berkebutuhan khusus, termasuk untuk para lansia,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, usai mengunjungi lapangan Rusun Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018) siang.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Erizal, dan Direktur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur, DR Tumbu R Ramelan.
Pembangunan fasilitas ini, imbuh Khalawi, menggunakan anggaran APBN sebesar Rp15 miliar. Tersedia 90 unit dengan tipe 24 meter persegi.
Rusun ini terletak di kawasan strategis, yakni di Jalan Karya Bhakti No 1 -3, RT 008/ RW 07, KM 17 Cibubur, yang tidak jauh dari Mal Cibubur Junction.
Rusun ini dibangun oleh satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Direktorat Rusun setinggi tiga lantai, dengan ramp dan hand rail bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Ada lift dan fasilitas penunjang lainnya, seperti prasarana, sarana, utilitas, dan meubelair, yang diharapkan dapat membuat para lansia betah dan nyaman di tempat ini.
“Rusun ini telah kami lengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti listrik, air, lemari pakaian, tempat tidur ukuran king, sofa, meja tamu, dan kursi serta meja makan. Para lansia yang datang bisa langsung tinggal di sini, dengan dikelola oleh Yayasan Ria Pembangunan,” katanya.
Khalawi menambahkan, dalam melaksanakan Program Satu Juta Rumah, Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan. Semakin minimnya lahan untuk kawasan perumahan dan permukiman membuat masyarakat, mau tidak mau harus memilih untuk tinggal di rumah tapak atau rumah vertikal seperti rusun.
“Kami terus mendorong pembangunan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan biaya sewa yang rendah. MBR yang dimaksud bisa pekerja industri, PNS, mahasiswa, santri, dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus, termasuk para lansia ini. Kami lihat kondisi rusunnya pun baik dan bersih, sehingga para lansia bisa tinggal dengan nyaman,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur, DR Tumbu R Ramelan menyatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah, khususnya Kementerian PUPR yang telah menyediakan rusun bagi para lansia ini. Ia berharap, rusun ini bisa menjadi percontohan dalam hal pengelolaan untuk para lansia di Indonesia.
“Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh para lansia dalam mengisi kegiatan sehari-harinya di rusun ini. Mulai dari olahraga pagi, berkreasi dengan membuat karya seni, bermain musik dan day care bagi para lansia yang berada di sekitar rusun,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Catat! Jadwal Penyaluran Bansos Beras dan Minyak Goreng untuk 18 Juta KPM
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
4 Fakta Seleksi CPNS 2026: Prioritas Rekrutmen ASN atau PPPK?
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun