Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah menyatakan, kondisi perbankan Indonesia saat ini sangat sehat, usai menghadapi krisis yang terjadi pada 20 tahun silam.
"Perbaikan ini tak lepas dari upaya Indonesia yang menjaga agar sistem keuangan dalam kondisi terjaga ditopang oleh perekonomian yang stabil," kata Halim di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Halim mengungkapkan, perbaikan tersebut terlihat dari industri perbankan yang menunjukkan stabilitas yang tangguh, dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) rata-rata 22,65 persen per Januari 2018 dan 22,95 persen untuk laba bersih di tahun 2017.
Selain itu, peran perusahaan asuransi simpanan juga disebutnya terus berkembang, dengan meminimalisir risiko dengan memperluas kewenangan dalam penyelesaian bank.
"Dengan penyelesaian yang efektif dan tepat waktu, perusahaan asuransi simpanan dapat meminimalkan biaya yang terkait dengan kegagalan bank," ujarnya.
Meski sudah mengalami perbaikan, Halim tetap mengimbau kepada pelaku industri perbankan untuk tetap waspada dengan potensi krisis keuangan. Pasalnya, ketika terjadi, krisis keuangan sangat mudah menular dari satu negara ke negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina