Suara.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung implementasi transformasi layanan digital berbasis teknologi informasi di lingkup kementerian/lembaga. Kali ini BRI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam implementasi E-Tilang Perhubungan.
E-Tilang Perhubungan di-launching bersamaan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Bank BRI dengan Kementerian Perhubungan RI tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan di lingkungan Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, serta Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.
“Selain memberikan fasilitas layanan perbankan di lingkup kementerian, Bank BRI mendukung upaya kementerian/ lembaga dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Melalui E-Tilang Perhubungan, jumlah denda bisa lebih terukur untuk kemudian berkontribusi bagi pendapatan negara,” ungkap Suprajarto.
E-Tilang Perhubungan merupakan kerjasama joint development antara Kementerian Perhubungan RI dengan Bank BRI dalam mewujudkan transformasi layanan digital berbasis teknologi informasi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran denda tilang. Sistem E-Tilang Perhubungan ini digunakan di Jembatan Timbang dan terminal melalui e-channel Bank BRI. Implementasi E-Tilang Perhubungan dipercaya bisa mencegah serta mengurangi praktik pungli yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Suprajarto mengungkapkan bahwa E-Tilang Perhubungan sekaligus merupakan wujud dukungan Bank BRI terhadap pemerintah mengenai program reformasi birokrasi yang diharapkan mampu mendorong terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan akuntabel.
Sistem E-Tilang Perhubungan akan diterapkan di semua Jembatan Timbang dan Terminal Perhubungan di seluruh Indonesia. Dengan didukung 329.654 e-channel dan 10.646 unit kerja yang terbesar dan tersebar di seluruh wilayah tanah air, Bank BRI berupaya untuk memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.
"Tak hanya itu, kami pun mempunyai hampir 300 ribu agen Laku Pandai (Agen BRILink) yg bisa digunakan sebagai ‘loket digital’ ASDP (Ferry), E-Tilang, dan E-Ticket (Bus) di seluruh pelosok Indonesia," imbuh Suprajarto.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026