Suara.com - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan Harriadi Benggawan mengatakan kepemilikan rumah bersubsidi dari pemerintah semakin diminati sejak diluncurkannya program 1 juta rumah 4 tahun lalu. Ini ditandai pangsa pasar yang meningkat.
Harriadi Benggawan mengatakan pangsa pasar rumah bersubsidi di daerah ini mengalami kenaikan dengan berhasil menembus persentase 70 persen. Ini naik jika dibandingkan sebelumnya yakni 60 persen untuk rumah murah dan 40 persen rumah mewah.
"Kenaikan ini salah satunya didorong adanya bantuan subsidi pemerintah untuk uang muka, masa pengembalian kreditnya yang bisa 20 tahun," kata dia di Palembang, Senin (5/3/2018).
Ia mengatakan lantaran pertumbuhan pesat sektor ini membuat pengembang tidak menyia-yiakan peluang ini.
Sebagian besar pengembang membangun rumah murah karena untuk bisnis penjualan rumah mewah mengalami penurunan karena pengaruh krisis ekonomi global.
Khusus di Palembang, sebaran lokasi pembangunan perumahan murah itu terdapat Sako, Sematang Borang, Tanjung Barangan, Gandus Talang Jambe, dan beberapa daerah di pinggiran kota.
Para pengembang memilih kawasan pinggiran kota karena harga tanah masih relatif murah.
Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang siap membantu infrastruktur jalan untuk mendorong kalangan pengembang aktif dalam pembangunan rumah murah bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Pembangunan kawasan perumahan yang sudah tertata ini diharapkan mengurangi area pemukiman kumuh di sekitar aliran Sungai Musi yakni kawasan Seberang Ulu.
Baca Juga: Ini Dia Lokasi Proyek Rumah Murah DP 0 Rupiah di Jakarta
Program satu juta rumah ini mendapatkan dukungan penuh Pemkot Palembang karena hingga kini persoalan tempat tinggal bagi MBR masih menjadi persoalan dominan untuk mengikis kawasan kumuh di pinggir Sungai Musi.
Pemerintah mematok harga rumah subsidi ini Rp123 juta dengan uang muka hanya satu persen dari harga rumah, dan bunga kredit perumahan telah diturunkan dari 7,25 menjadi 5 persen untuk masa 15-20 tahun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok