Suara.com - Beberapa hari yang lalu, Kereta Bandara Soekarno Hatta sempat mati mendadak akibat gangguan listrik. Listrik di dalam kereta padam dan kereta pun terhenti saat akan berangkat dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Menaggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku masih menunggu hasil evaluasi terkait permasalahan tersebut.
“Belum tahu penyebabnya, kami masih tunggu evaluasinya. Satu minggu lah evaluasinya. Karena saya mau lihat semuanya, Kan kemarin saya ke (kantor) kereta api kemarin,” kata Budi saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/3/2018).
Evaluasi dilakukan untuk seluruh aspek yang kemudian dibahas dengan PT KAI hingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Termasuk akan dugaan kekurangan listrik dalam pengoperasian kereta Bandara itu.
"Ya, makanya, saya minta semuanya (termasuk kekurangan listrik). Karena kemarin saya rapat dengan KNKT dan KAI di sana. Jadi ada satu gerbong kereta yang mengalami gangguan kami masih tunggu evaluasinya," ujarnya.
Sampai saat ini kereta bandara masih beroperasi seperti biasa. Paslanya, saat ini terdapat lima rangkaian kereta bandara yang dioperasikan.
Sehingga jika satu rangkaian kereta tidak dioperasikan, maka terdapat 4 rangkaian yang masih bisa dioperasikan.
“Kan ada 10 rangkaian, jadi kalau satu bermasalah nggak ada ganggu operasi,” ujarnya.
Saat ini, menurut Budi, gerbong kereta yang mengalami gangguan tersebut untuk sementara waktu tidak dioperasikan terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: Proyek Kereta Bandara Minangkabau Terhambat Masalah Ini
“Nggak dipakai dulu. Sebenarnya, kemarin setelah padam, normal kembali dan kereta berjalan secara normal. Kami ingin tidak terjadi kembali jadi tidak dioperasikan dulu satu gerbong itu,” kara Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global