Suara.com - Tabungan adalah hal wajib yang harus dimiliki setiap orang. Dengan adanya tabungan, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak ataupun kebutuhan masa depan. Kehadiran tabungan akan membuat kondisi keuangan selalu stabil dan sehat.
Namun, masih banyak orang yang kesulitan menabung. Salah satunya dikarenakan selalu menabungkan sisa gaji sehingga tak banyak uang yang bisa ditabungkan. Padahal, jika Anda menelusuri pengeluaran-pengeluaran selama ini, mungkin banyak pos-pos pengeluaran yang sebenarnya bisa ditekan sehingga dapat dialokasikan ke dalam bentuk tabungan.
Karena nominalnya yang tidak terlalu besar, terkadang membuat Anda tidak berasa. Padahal, jika dikumpulkan, nominalnya terbilang lumayan juga. Lalu, apakah anda ingin meningkatkan saldo tabungan yang dikumpulkan? Mungkin hal ini bisa dibatasi demi bertambahnya tabungan Anda.
Belanja untuk Kebutuhan Konsumtif
Ada beberapa orang, bahkan hampir sebagian besar orang yang Anda temui mungkin memiliki kebiasaan dengan selalu membeli baju-baju baru setiap ada kesempatan. Jika ada yang lucu dan menarik mata, tentunya akan langsung dibeli. Namun, mereka juga cepat sekali bosan dengan baju lainnya.
Kebiasaan seperti ini secara tidak langsung akan membuat pengeluaran semakin membengkak dan tidak ada dana yang dialokasikan untuk tabungan. Jika Anda salah satunya yang memiliki kebiasaan seperti ini, ada baiknya untuk membatasi hal tersebut.
Jika Anda merasa bosan dengan baju-baju yang dimiliki, Anda bisa mencoba untuk mengkreasikan baju-baju lama sehingga tampak seperti baru. Cara ini akan membuat Anda lebih berhemat dan tentunya saldo tabungan akan semakin meningkat.
Rutin ke Kafe
Kebiasaan seperti ini mungkin sering dilakukan banyak orang. Bahkan, tak jarang sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Selain menikmati kopi, pengunjung biasanya juga datang dikarenakan fasilitas Wi-Fi gratis yang ditawarkan kedai kopi masing-masing.
Biasanya satu cangkir kopi harganya sekitar Rp25-50 ribu. Memang bukan nilai yang tinggi, tapi jika Anda lakukan terlalu sering tentu saja akan membuat keuangan semakin tekor. Sesekali boleh. Jika keseringan, juga kurang baik.
Akan lebih baik jika Anda membuat kopi sendiri di rumah dengan harga yang lebih murah. Sisanya bisa Anda alokasikan ke dalam tabungan.
Olahraga di Pusat Kebugaran
Saat ini gaya hidup sehat memang sedang tren. Tak heran jika banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk bisa tampil sehat dan maksimal. Salah satunya dengan mendaftarkan diri menjadi anggota di pusat kebugaran.
Biasanya dalam satu minggu, akan ada 2-3 jadwal untuk anggota klub gym. Namun, jika Anda adalah orang yang sibuk dengan pekerjaan, bahkan sangat sulit memiliki waktu luang, mendaftarkan diri menjadi anggota klub gym terasa percuma jika Anda tidak mengikutinya.
Jika memang ingin hidup sehat, Anda bisa mencoba berolahraga sendiri di rumah. Tak perlu berat asal rutin, misalnya jogging, bersepeda, dan lainnya.
Makan di Restoran
Tak jarang bagi orang-orang yang bekerja dan memiliki aktivitas di luar rumah yang padat, lebih memilih untuk makan di restoran. Tidak hanya makan siang, bahkan hingga makan malam. Apabila dihitung-hitung, biaya makan di luar rumah ini sangat boros jika dilakukan setiap harinya.
Jika Anda memang ingin menghemat dan menabung, tak ada salahnya dengan membawa bekal dari rumah untuk makan siang di kantor. Dengan memasak sendiri, Anda bisa mengalokasikan biaya makan di luar untuk ditabungkan.
Tidak Bijak Pilih Transportasi
Memiliki kendaraan pribadi memang akan memudahkan Anda untuk beraktivitas. Namun, tanpa disadari, pengeluaran bahan bakar setiap harinya dapat memboroskan keuangan. Apalagi tempat keja tidak jauh jaraknya dari tempat tinggal.
Namun, menggunakan transportasi umum belum tentu dibilang murah. Jika untuk ke tempat kerja naik turun beberapa angkutan transportasi, apakah ini bisa dibilang murah? Karena itu, bijaklah dalam pilih sarana transportasi.
Berita Terkait
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Gen Z Lebih Pilih Tabungan Digital, Ini Alasannya
-
Bank Mega Syariah Optimis Bisa Ambil Untung di Tabungan Haji
-
Pembiayaan Haji Bank Muamalat Naik 2,5 Kali Lipat, Ini Pendorongnya
-
Cara Menghitung Simulasi Tabungan Emas Pegadaian, Ini Bunga dan Biayanya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%