Suara.com - Kementerian Perdagangan menduga 8 kontainer berisi impor bibit bawang putih yang disita oleh petugas Direktorat Niaga Kementerian Perdagangan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur berasal dari Cina.
“Kami menduga ini dari Cina. Tapi kami belum bisa pastikan karena masih kami dalami terlebih dahulu. Yang jelas saat ini bahwa ada importir bawang putih yang mendapatkan izin impor bibit ternyata kita dapati bibit itu dijual di pasar Keramat Jati,” kata Direktur Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggriono di Kompleks Pergudangan, Jakarta Utara, Senin (12/3/2018).
Bibit bawang putih ini ditarik dari Pasar Induk Keramat Jati karena khawatir mengganggu stabilisasi pasar. Sehingga 5 ton bibit bawang putih itu diamankan di gudang.
"Jumlah ini dari 8 kontainer yang masuk yang menurut informasi ini tersebar di Sumatera Utara ke Malang dan ini sedang kami dalami," katanya.
Seperti diketahui, terkuaknya delapan kontainer bawang putih impor itu bermula saat petugas Direktorat Niaga Kementerian Perdagangan mengawasi post boarder salah satu importir yang diduga melanggar aturan pengiriman bawang putih di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat minggu lalu.
Importir tersebut diduga ikut memasukkan bawang putih jadi meski dalam Pemberitahuan Impor Barang hanya tercantum pengiriman bibit bawang putih.
Petugas pun menyita 250 karung bawang putih dari jumlah total pengiriman sebanyak 13.000 karung atau delapan kontainer. Adapun sekitar 12.750 karung bawang putih lainnya diduga sudah tersebar ke sejumlah daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi