Suara.com - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB 20/3/2018). Kondisi ini disebabkan para investor terus memantau perkembangan terbaru dari kekacauan politik di Gedung Putih.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 335,60 poin atau 1,35 persen, menjadi ditutup di 24.610,91 poin. Indeks S&P 500 turun 39,09 poin atau 1,42 persen menjadi berakhir di 2.712,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 137,74 poin atau 1,84 persen, menjadi 7.344,24 poin.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu (18/3/2018) menuduh Penasihat Khusus Robert Mueller mempekerjakan "Demokrat yang keras" untuk menyelidiki dugaan hubungan antara kampanye presiden 2016 dan Rusia.
Kata-kata Trump telah mengangkat kekhawatiran pasar untuk perombakan lain di jajaran pejabat pemerintahan senior setelah gejolak pekan lalu.
Presiden mengumumkan untuk memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Selasa (13/3/2018) lalu, menggantikannya dengan Mike Pompeo, kepala CIA (Central Intelligence Agency) saat ini.
Pada Rabu (14/3/2018), Trump menunjuk mantan analis TV, Larry Kudlow, untuk menggantikan Gary Cohn, penasehat ekonomi utamanya yang berhenti karena ketidaksetujuan tengtang tarif dengan Trump.
Media AS mengatakan bahwa suasana di Gedung Putih telah berubah menjadi kian mania dan mencemaskan dalam beberapa hari terakhir, karena meningkatnya keinginan presiden dalam memecat orang-orang di sekitarnya.
Dalam berita perusahaan, saham Facebook merosot hampir tujuh persen pada Senin (19/3/2018) setelah laporan menunjukkan bahwa perusahaan analisis politik Cambridge Analytica mampu mengumpulkan data tentang 50 juta profil orang tanpa persetujuan mereka, yang secara luas dianggap sebagai indikasi lain masalah sistemik di raksasa media sosial tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street
-
IHSG Berbalik Arah! Simak Sentimen Pasar Jelang Pidato Jerome Powell
-
Analisis IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Wall Street
-
Ulasan Novel The First Gentleman: Saat Suami Presiden Jadi Sorotan Politik dan Dilema Pribadi
-
IHSG Diprediksi Mampu Bertahan Meski Tertekan Aksi Jual Asing
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Akan Naik Lagi, Meski Anjlok Saat Sri Mulyani Dicopot
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Transaksi QRIS di BRImo BRI Tumbuh 142,9% Semester I 2025, Ekosistem Pembayaran Digital Berjaya
-
Pengganti Sri Mulyani Dianggap Pengalaman, Ekonom Sebut Aksi Panik Investor Saham Hanya Sementara