Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah memperkuat sistem keamanan untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian data di kartu debit (skimming).
Kita akan terus patroli dan memasang teknologi terbaru anti-skimming," kata Direktur Utama BRI Suprajarto saat jumpa pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI 2018 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Selain itu, kata Suprajarto, pihaknya juga telah mengaplikasikan perangkat lunak (software) untuk mengantisipasi transaksi-transaksi yang di luar kebiasaan atau anomali agar lebih efektif mencegah terjadinya "skimming".
Dia juga meminta media untuk tidak membesar-besarkan kasus tersebut agar tidak semakin menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Sebetulnya bukan hanya BRI kan, banyak juga bank yang kena. Ini jangan dibesar-besarkan, pasti semua bank sudah melakukan langkah terbaik sehingga tidak ada keresahan di masyarakat," ujar Suprajarto.
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mencatat hingga Rabu (14/3) lalu, ada 87 nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang melapor bahwa saldo pada rekeningnya telah berkurang secara misterius.
Sebanyak 33 orang diantaranya tercatat sebagai nasabah BRI Unit Ngadiluwih dan 54 orang nasabah dari BRI Unit Purwokerto. Korban nasabah BRI ini tiba-tiba menerima pesan singkat yang menginformasikan saldonya berkurang antara Rp500 ribu hingga 10 juta padahal mereka sama sekali tidak melakukan transaksi.
Terkait kasus tersebut, Bank Indonesia mengaku sudah memanggil pimpinan BRI untuk meminta penjelasan terkait banyaknya kasus skimming, khususnya yang terjadi di Kediri, Jawa Timur.
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto beberapa waktu lalu mengatakan BRI telah menjamin akan menuntaskan kasus dugaan "skimming" tersebut. Bila terbukti modus yang digunakan adalah "skimming", BRI akan mengganti keseluruhan dana nasabah yang hilang.
BI juga meminta komitmen BRI untuk menuntaskan kasus penyadapan data tersebut, dan meningkatkan keamanan dalam sistem pembayaran untuk perlindungan konsumen.
Kasus "skimming" tersebut terjadi pada nasabah Simpedes yang menggunakan kartu debit dengan ketentuan saldo di bawah Rp5 juta. Kartu debit dengan saldo tersebut masih diperbolehkan menggunakan "magnetic stripe".
Erwin mengatakan BRI berjanji akan mempercepat pergantian kartu debet yang masih menggunakan "magnetic stripe" dengan teknologi chip. (Antara)
Berita Terkait
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Peringati Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Sapa Langsung Nasabah di Beberapa Daerah
-
Semakin Beragam Fitur, BRImo Sediakan Akses Berbagai Voucher dari Ratusan Merchant Ternama
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terkini
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
Posisi Investasi International Meningkat Tembus Rp 4.030 Triliun, Ini Faktornya
-
Rezeki Nomplok Siang Ini! Buruan Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget, Cuan Rp149 Ribu Menanti
-
CEK FAKTA: Alfamart Bagi-Bagi Kulkas dan Mesin Cuci Gratis? Hati-Hati, Jangan Sampai Tertipu
-
Investor Saham Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Setelah Jadi Menteri Keuangan
-
Kondisi Mau Bangkrut, Perusahaan Kecantikan Ini Tutup 32 Toko di Inggris
-
Menkeu Baru Langsung Dapat Tantangan, Beban Cukai Rokok Bisa Picu PHK
-
Resmi Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Beri Pujian Setinggi Langit
-
Sosok Yudo Sadewa: Trader Kripto Sejak SMA, Ngaku Punya Aset Forex dan Binary Option
-
Cetak Laba, Emiten Internet Grup Djarum (DATA) Andalkan Modernisasi Jaringan