Suara.com - Kementerian Perdagangan berupaya menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok, agar tak mengalami kenaikan drastis saat memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2018.
Salah satu upayanya adalah, menerapkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) terhadap empat bahan pokok yang kerap mengalami kenaikan harga.
“Kami sudah meminta para pelaku usaha, mulai 1 April 2018, harga bahan pokok tidak boleh melebihi HET yang ditentukan pemerintah,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Empat bahan pokok yang dimaksud ialah daging beku, minyak goreng, gula pasir, dan beras.
Pemerintah menentukan HET daging terbeku Rp80 ribu per kilogram. Sementara HET minyak goreng Rp11 ribu per kg. Sedangkan HET gula pasri Rp12.500 per kg.
“HET beras disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sejak 1 April, sudah harus tersedia beras medium dengan patokan HET. Untuk itu, semua pedagang beras di pasar wajib menjual beras medium sesuai HET di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Menurut Enggar, jika hingga 1 April masih ada pedagang yang menjual keempat bahan pokok di atas HET, Kemendag bakal memanggil pejabat berwenang di daerah bersangkutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia