Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis mengatakan pihaknya akan mendorong pemerintah pusat untuk mewujudkan pembangunan jalur kereta api lintas Kalimantan di Kalbar.
"Saat ini pembangunannya sudah mulai dilakukan di Kalimantan Timur, dan tentu ke depan akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kalimantan. Ini yang akan dorong, kalau bisa setelah Kaltim, itu bisa dibangun di Kalbar agar pembangunannya bisa dipercepat," kata Cornelis di Ngabang, Kalimantan Barat, Jumat (30/3/2018).
Dia menjelaskan, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Kalbar, rencana pembangunan jalur kerata api itu sudah masuk dalam tahapan survey.
"Rencana pembangunannya ini memang sudah dilakukan saat pemerintahan pak SBY kemudian dilanjutkan pada pemerintahan Presiden Jokowi. Makanya kita akan mendorong percepatannya karena angkutan kereta api ini sangat penting untuk mendorong perekonomian warga Kalimantan," tuturnya.
Selain sarana transportasi yang murah, lanjut Cornelis, dengan wilayah Kalimantan yang luas, tentunya kehardiran kereta api di Kalimantan bisa mempersingkat jarak tempuh antara provinsi.
Dia tentu berharap, Gubernur Kalbar terpilih nantinya bisa mendorong berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat di Kalbar yang sampai saat ini belum selesai.
"Seperti pelabuhan Internasional Kijing, kelanjutan pembangunan jalan lintas Kalimantan, serta PLB dan wilayah perbatasan yang ada di beberapa kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia," katanya.
Yang lebih penting, katanya, Gubernur Kalbar terpilih nantinya tentu harus bisa membangun hubungan bilateral dengan negara tetangga untuk melancarkan proses ekspor-impor, agar perbatasan bisa menjadi kawasan ekonomi baru.
Menurutnya, jika pembangunan perbatasan dan PLB bisa menjadi pintu ekspor-impor, maka kedepan masyarakat Kalbar bisa langsung mengekspor produknya tidak hanya ke Malaysia, tetapi juga ke Brunei Darussalam, Jepang, Thailand, China, bahkan India.
"Untuk membangun hubungan yang baik dengan pemerintah pusat tentu harus ada jalur yang harus dibangun, salah satunya dengan kedekatan partai. Jika presiden yang ada saat ini dari PDI Perjuangan dan Gubernur Kalbar terpilih nantinya juga dari PDI Perjuangan, jelas akan lebih mudah dalam membangun hubungan baik itu," kata Cornelis.
Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan perannya melalui jalur politik, agar proses pembangunan di Kalimantan Barat bisa lebih dimaksimalkan kedepan.
Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional itu juga menambahkan, gubernur terpilih ke depan juga harus bisa mengetahui apa saja kekurangan dan kondisi di lapangan, agar program kerjanya bisa lebih terarah.
"Makanya kami yakin, Karolin-Gidot sebagai pasangan yang kita usung bersama Demokrat dan PKPI, bisa melanjutkan program pembangunan itu, karena mereka berdua memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sudah terbukti, untuk membangun Kalbar kedepan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
OJK Sambut Baik Wacana QRIS Jadi Acuan Pinjaman Kredit di Pindar
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
Jadi Tulang Punggung Energi Nasional, Segini Volume Produksi Gas Kalimantan Timur
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Mimpi Punya Rumah Bisa Diwujudkan dengan Take Over KPR BRI, Angsuran Ringan - Bunga Mulai 3,30%
-
MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembakit Listrik di Batam Berkapasitas 39 MW
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli