Suara.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono mengaku optimis bahwa kinerja perbankan bakal tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari rancangan kerja bisnis perbankan tahun 2018.
“Tahun ini kami tergetkan laba bersih tumbuh 25 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya,” kata Maryono saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan komisi XI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Sedangkan kredit diperkirakan naik 22 sampai 24 persen year on year (yoy). Untuk dana pihak ketiga, lanjut Maryono, BTN manargetkan naik 19 hingga 22 persen yoy. Dengan kinerja ini, aset BTN sampai akhir 2018 diproyeksi mengalami kenaikan 25 persen yoy.
Sementara itu, terkait dengan rasio keuangan BTN pada tahun ini diperkirakan juga akan membaik. Rasio kredit bermasalah sampai akhir tahun diperkirakan akan 2,3 hingga 2,5 persen. Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) diperkirakan 16 hingga 18 persen.
Sedangkan untuk margin bunga bersih sampai akhir tahun diperkirakan akan menjadi 4,5 hingga 5 persen. Sedangkan rasio likuiditas LDR dijaga di angka 100 persen.
Seperti diketahui, 2017 BTN mencatat laba bersih sebesar Rp 3,02 triliun. Capaian tersebut tumbuh 15,59 persen secara tahunan dibandingkan Rp 2,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga dari penyaluran kredit dan pembiayaan perseroan. Pada tahun 2017, kredit yang disalurkan BTN mencapai Rp 198,99 triliun, tumbuh 21,01 persen dibandingkan Rp 164,44 triliun pada tahun 2016.
Tag
Berita Terkait
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya