Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung dengan teknologi Judesa (Jembatan Untuk Desa) hasil inovasi Balitbang PUPR di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Lokasi pembangunan jembatan sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Labuan Bajo yang menghubungkan Desa Siru dan Desa Wae Wako yang dipisahkan oleh Sungai Wae Laci.
Kehadiran Judesa memangkas jarak yang musti ditempuh masyarakat menuju Ibukota Kecamatan dari 15 km menjadi 5 km. Judesa juga memudahkan akses para pelajar menuju sekolah dan masyarakat memasarkan hasil pertaniannya.
"Balitbang PUPR terus berinovasi mencari teknologi jembatan yang cepat, murah, dan bermanfaat. Biasanya jembatan gantung menggunakan dua tiang. Tapi ini asimetris atau hanya satu sisi tanpa mengurangi kualitasnya. Mohon dijaga dan dipelihara. Digunakanlah sewajarnya," kata Kabalitbang Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga usai acara serah terima pengelolaan Judesa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (28/4/2018).
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Judesa dilakukan oleh Kepala Satker Balai Litbang Penerapan Teknologi Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Budiprastiyo Doelrachman dan Kepala Dinas PU Kabupaten Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Kabalitbang Kementerian PUPR Danis Sumadilaga dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula.
Jembatan yang dibangun sepanjang 62 meter serta lebar 1,8 meter. Biaya yang diperlukan untuk membangun Jembatan Judesa tersebut adalah Rp 1,5 milyar yang bersumber pada APBN tahun 2017.
Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga menambahkan keunggulan Judesa yang membuat teknologi ini sangat pas untuk diterapkan di kawasan terpencil, yaitu fleksibel dan ekonomis. Materialnya merupakan pre-fabrikasi sehingga dapat disiapkan untuk dikirim ke lokasi.
Dengan sistem modular, pembangunan lebih mudah dan waktu pelaksanaan yang lebih singkat serta pelaksanaan pembangunannya dapat melibatkan masyarakat setempat.
Baca Juga: PUPR akan Evaluasi Jembatan-jembatan Tua di Indonesia
"Pelibatan masyarakat mulai tahap perencanaan, pembangunan jalan akses, dan bangunan pelengkap," katanya.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula mengaku senang teknologi Judesa bisa digunakan mengubungkan dua Desa di Kecamatan Lembor yakni Desa Siru dan Wae Wako.
Pembangunan Judesa ini sebagai bukti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kala benar-benar mengimplementasi Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. “Karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini, saya atas nama masyarakat Desa Siru dan Desa Wae Woka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Presiden Jokowi melalui pihak kementerian dalam membantu memudahkan akses warga,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerepan Teknologi Rezeki Peranginangin, serta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang Bambang Nurhadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera