Suara.com - Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi jembatan-jembatan yang sudah berumur di Indonesia.
Kondisi ini sebagai tindak lanjut dari runtuhnya Jembatan Widang di Tuban, Jawa Timur pada, Selasa (17/4/2018) lalu, yang menjadi sorotan.
Syarif mengatakan, ambruknya jembatan tersebut disebabkan kelebihan beban berat atau overload. Hal tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi PUPR ke depannya.
"Kejadian overload tentu saja dibutuhkan suatu kerja sama baik itu dari lalu lintas dan perhubungan," kata Syarif saat ditemui di Gedung Kerta Niaga, Kota Tua, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).
Syarif menuturkan harus ada koordinasi antara pihak lalu lintas dan perhubungan untuk memantau jumlah maksimal yang mampu ditahan oleh jembatan tersebut mengingat jembatan tersebut sudah sangat lama dibangun.
"Agar supaya ada informasi setiap jembatan-jembatan yang relatif sudah berumur dibutuhkan suatu pengawasan berapa jumlah maksimal yang mampu terbebani jembatan itu, sehingga seluruh jembatan-jembatan yang memang diyakini mempunyai batas-batas kemampuan diberikan tanda," tuturnya.
Selain itu, Syarif pun menanggapi adanya kecelakaan saat pembangunan konstruksi hingga menimbulkan korban jiwa.
Ia mengatakan faktor kecelakaan tersebut dikarenakan adanya kegagalan konstruksi serta pengabaian standardisasi keselamatan para pekerja.
"Itu kita sebut kegagalan konstruksi dan itu tentu saja setelah kita lakukan evaluasi, ada beberapa hal yang harus disempurnakan. Antara lain bagaimana kita meningkatkan safety factor, sehingga lebih mempertinggi tingkat keamanannya," katanya.
Baca Juga: Perdana Duduki Ranking Satu Dunia, Tontowi / Liliyana Beda Respon
Syarif pun menegaskan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan konstruksi untuk lebih meningkatkan keamanan serta pengawasan agar tidak terjadi kecelakaan kembali.
"Setiap pekerjaan harus ada pengawasan. Tidak lagi bekerja tanpa pengawasan, itu intinya, dan semua komponen harus melaksanakan sesuai dengan mekanisme prosedur yg sudah disepakati," tegasnya.
Untuk diketahui, Jembatan Widang atau Cincin Lama yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan ambruk sekitar pukul 11.05 WIB. Akibatnya 1 dump truk, 2 truk tronton dan 1 sepeda motor tercebur. Peristiwa tersebut juga merenggut satu korban jiwa.
Selain itu, kecelakaan lain terjadi saat robohnya crane pengangkut beton proyek double-double track (DDT) di jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat pada 4 Februari lalu. Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pekerja proyek tewas dan sejumlah pekerja lain mengalami luka.
Berita Terkait
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka