Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sejumlah ruas jalan di Pulau Jawa baik jalan tol dan jalan nasional sudah dapat dilalui saat mudik Lebaran 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dari Serang, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur sudah tersambung jalan tol dan dapat dilewati untuk mudik.
"Jalan tol kita yang di Pemalang ini sudah akan operasional, kemudian sampai Semarang itu nanti akan fungsional, Salatiga-Solo ini semua sudah akan fungional kecuali di Jembatan Kaligenteng," ungkap Basuki di Lemdiklat Polri, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Ia menjelaskan jika Solo-Ngawi, Sragen-Ngawi juga sudah siap untuk dilayakfungsikan dan Ngawi-Wilangan kemarin sudah diresmikan Presiden. Selanjutnya Wilangan-Kertosono tengah diupayakan agar bisa fungsional.
Selain jalan tol, Basuki menyarankan agar pemudik juga memilih alternatif jalan nasional baik melalui jalur Pantai Selatan (Pansela) dan jalur Pantai Utara (Pantura).
"Di Pansela ini sudah bagus jalannya dari Banten sampai dengan Jogja. Ada sedikit di Kebumen ini belum dilebarkan, dan ada Jogja sampai ke Wonosari sampai ke Ponorogo. Di sepanjang jalan ini juga ada destinasi wisata. Sedangkan di Malang sampai Banyuwangi ini masih belum tersambung," jelasnya.
Basuki mengatakan kementerian PUPR bersama dengan Kementerian Perhubungan akan melakukan pengecekan terakhir kesiapan kondisi jalan-jalan tersebut saat minggu pertama bulan puasa.
"Jadi masih ada waktu dua minggu untuk memberikan kelengkapan-kelengkapan kalau mungkin diperlukan. Kami akan bekerjasama dengan Menteri Perhubungan pada minggu pertama puasa kita akan cek terakhir untuk jalur mudik sebelum nanti bersama dengan bapak Kapolri dan tim keseluruhan final ceknya minggu ketiga sebelum mudik," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Dari Susi, Basuki hingga Purbaya Yudhi Sadewa, Gaya Membumi Bikin Rakyat Merasa Dekat?
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya