Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Pertamina (Persero) untuk segera menyelesaikan empat titik penyebaran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di wilayah perbatasan dan pedalaman Kalimantan Utara dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Meski tak menyebutkan berapa disparitas harganya, namun Rini menyebutkan ke empat titik itu yang terdiri dari dua penyalur di Kabupaten Malinau dan dua penyalur di Kabupaten Nunukan.
"BBM satu harga di wilayah perbatasan dan pedalaman merupakan program dari bapak Presiden, bagaimana caranya memberikan yang terbaik untuk masyarakat hingga ke pelosok daerah," kata Rini, Kamis (10/5/2018).
"Saya sudah sampaikan ke Pertamina, dan mereka komit. Kita harapkan tiga bulan itu sudah selesai. Sehingga di empat titik harganya sama juga seperti di daerah Krayan," Rini menambahkan.
Tak hanya itu, Rini juga meminta agar selama Ramadhan hingga Idul Fitri, ketersediaan pasokan BBM di Kaltara harus bisa tercukupi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengaku menyanggupi target tiga bulan yang diminta Rini.
Sebab, sejatinya empat titik itu memang masuk dalam peta jalan (roadmap) BBM satu harga.
Menurutnya, pembangunan penyalur di empat titik itu awalnya ditargetkan beroperasi sekitar Juni, Juli, dan Oktober 2018.
"Tapi kita akan percepat lagi karena Bu Menteri minta tiga bulan," kata Nicke.
Baca Juga: Warga Banggai Laut Kini Bisa Menikmati BBM Satu Harga
Berita Terkait
- 
            
              KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
 - 
            
              BP-AKR Pasok BBM dari Pertamina, Begini Kondisi Shell
 - 
            
              Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
 - 
            
              Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
 - 
            
              Sepakat Beli dari Pertamina, BP-AKR Pastikan Kualitas Base Fuel RON 92 Sesuai Standar Perusahaan!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD