Suara.com - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan, waktu penyelenggaraan Asian Games XXVIII sudah semakin dekat. Untuk itu ia memastikan semua persiapan perhelatan olah raga se-Asia tersebut berjalan lancar.
"Tinggal 97 hari lagi atau 3 bulan lebih kita akan melaksanakan Asian Games. Tidak terasa sejak kita buat upacara di Monas dulu sudah satu tahun, sekarang sisa 3 bulan. Artinya waktunya tinggal sedikit, bahwa program telah berjalan sebaik-baiknya," kata Jusuf Kalla dalam seminar bertajuk 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Dia memastikan, pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang seperti Veneu akan rampung sesuai jadwal yang ditentukan. JK pun mengapresiasi Kementerian PUPR yang mengerjakan proyek pembangunan Veneu dan infrastruktur pendukung lainnya secara on the track.
"Semuanya dapat kita yakini dapat selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 18 Agustus. Batasnya Juni, mungkin ada satu, dua yang diperbaiki sampai Juli. Tapi Juni bulan depan ini selesai semua, baik di Jakarta maupun di Palembang," ujar dia.
Menurut JK, penyelenggaraan Asian Games 2018 ini jauh lebih mudah dibandingkan penyelenggaraan Assian Games perdana pada tahun 1962 silam di era Bung Karno. Sebab di era Bung Karno, pertama kali menyelenggarakan Asian Games memulai dari nol yang memakan banyak tenaga berikut problemnya.
"Sebenarnya kalau dibandingkan dengan Asian Games pertama tahun 1962 seperti digambarkan, jauh lebih berat pelaksanaannya. Sebab semua dimulai dari nol, sekarang tidak dimulai dari nol, tapi juga sulit karena harus disesuaikan dengan teknologi. Stadion mungkin pada saat dibikinnya dan perbaikannya mungkin hampir sama," kata dia.
Selain itu, sebagai penyelenggara Indonesia banyak mengeluarkan biaya. Namun juga banyak menghasilkan pendapatan/pemasukan.
"Kadang pendapatan secara langsung atau tidak langsung lebih besar dari biaya yang kita keluarkan. Itu pun biaya yang kita keluarkan banyak untuk investasi sebenarnya, bikin jalan, veneu, stadion dan macam-macam. Itu telah kita laksanakan dengan baik," tutur dia.
Kemudian keuntungan lainnya adalah Indonesia semakin dikenal di dunia internasional.
"Dan tentunya juga yang sangat penting, Indonesia akan semakin dikenal, karena Asian Games ini ditonton 4 Miliar orang. Karena itu lah kenapa banyak orang yang ingin mensponsori, karena ia ingin 4 miliar orang itu melihat brandingnya, produknya dan sebagainya," tutup JK.
Berita Terkait
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Investasi Emas di Pegadaian: Apakah Benar-Benar Aman dan Menguntungkan?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan