Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 masih cukup sehat.
Meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah di luar dari asumsi makro yang ditetapkan pemerintah yakni di Rp 13.400 per dolar AS.
“Sampai saat ini masih baik, kondisi ekonomi Indonesia pada April 2018, pertumbuhan 5,06 persen kemudian inflasi 3,4 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara year to date Rp 13.631, fondasi dari sisi APBN terus kami jaga supaya kami mampu menahan arus dari luar,” kata Ani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
Sri Mulyani mengatakan, arus dari luar inilah yang memicu pelemahan rupiah. Penurunan nilai tukar rupiah terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Amerika, Jerome Powell berbicara di depan Kongres Amerika. Dia menyatakan kondisi ekonomi dan inflasi Amerika terus menguat.
Sentimen dari luar itu dinilai Sri Mulyani penting diantisipasi lantaran kondisi di dalam negeri cukup stabil. Dia mengatakan, APBN dalam kondisi yang baik. Contohnya, penerimaan perpajakan yang hingga Februari ini sudah tembus di atas 14 persen.
Jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan situasi satu hingga dua tahun sebelumnya yang tumbuh di bawah 10 persen, bahkan sempat negatif.
Faktor lain seperti cadangan devisa, current account defisit, serta ekspor dan impor pun menunjukkan pertumbuhan yang baik. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pun masih memiliki momentum untuk terus tumbuh.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyampaikan pihaknya akan memperbaiki APBN menjadi instrumen yang lebih aktif mengelola ekonomi Indonesia. Maksudnya, pemerintah akan makin memperkuat pondasi dan struktur APBN dengan berbagai cara.
"APBN address isu yang struktural, kemiskinan, pemerataan dan pondasi yang bisa mendukung ekonomi berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPR: Nilai Tukar Rupiah Harus Tetap Terjaga
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?