Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore (4/6/2018), bergerak menguat sebesar 18 poin menjadi Rp13.878 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.896 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri saat dihubungi di Jakarta, mengatakan, penguatan rupiah tersebut merupakan efek kombinasi pengaruh faktor eksternal dan internal.
Salah satu faktor eksternal yaitu mulai meredanya kisruh politik di Italia. Sedangkan faktor internal yaitu laporan inflasi Mei 2018 yang relatif terkendali.
"Tekanan dari eksternal relatif berkurang, sementara data-data domestik cenderung bagus. Ada respon positif dari market terhadap kenaikan 7DRRR tambahan dan inflasi Mei yang terkendali di level yang rendah," ujarnya.
Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin, tercatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.872 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.951 per dolar AS.
Pada Rabu (30/5/2018) lalu, BI kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen pada rapat Dewan Gubernur BI tambahan, untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Federal Reserve pada 13 Juni 2018 mendatang.
Sementara itu, pada Senin ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi pada Mei 2018 sebesar 0,21 persen. Posisi inflasi tersebut terhitung masih terkendali jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang juga bertepatan dengan bulan Puasa dan Lebaran yang jatuh pada Juni.
Dengan inflasi Mei 2018 tercatat 0,21 persen, maka inflasi tahun kalender Januari - Mei 2018 tercatat 1,3 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,23 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group