Suara.com - Beberapa menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Kedatangan para menteri tersebut untuk melaksanakan rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Minggu (8/7/2018).
Adapun salah satu agenda yang akan dibahas adalah merumuskan strategi dan kebijakan menghadapi dampak perang dagang dan kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat.
Rakor dipimpin langsung Menko Ekonomi, Darmin Nasution. Tampak beberapa menteri yang sudah hadir seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Hadir juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Suahasil Nazara dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Sayangnya dari seluruh menteri yang sudah hadir, tak satupun yang memberikan pernyataan sebelum rakor tersebut dimulai. Semua menteri yang datang langsung masuk ke ruang rapat.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump tengah mengevaluasi sekitar 124 produk ekspor asal Indonesia. Evaluasi itu dilakukan untuk menentukan apakah barang-barang tersebut masih layak menerima manfaat skema generalized system of preferences (GSP).
Produk-produk yang sedang dievaluasi itu diantaranya tekstil, plywood, kapas, dan beberapa hasil pertanian, termasuk udang dan kepiting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya