Suara.com - Berpelesiran ke luar negeri dan menghabiskan waktu liburan lebih lama, menjadi impian setiap orang. Apakah ada di antara kalian yang ingin berlibur dan melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu lama?
Jika impian tersebut masih belum bisa terwujud karena keterbatasan dana dan khawatir dengan mahalnya biaya yang akan dikeluarkan.
Tenang saja, sebenarnya ada beberapa negara yang tetap bisa dikunjungi tanpa mengeluarkan uang banyak. Sebab negara-negara ini dikenal memiliki biaya hidup yang murah.
Dilansir dari Business Today, berikut 9 negara dengan biaya hidup termurah dan bisa menjadi tujuan liburan dalam waktu lama:
Afrika Selatan
Jika Anda ingin berkunjung ke sebuah kota besar di Afrika Selatan seperti Cape Town, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 5 juta untuk biaya hidup per bulan.
Sementara untuk sewa satu kamar tidur apartemen dengan rata-rata harga yang harus dibayar sekitar Rp 3.500.000 per bulan. Bahan makanan dan barang-barang konsumsi di sini juga lebih murah dibandingkan dengan kota-kota besar di negara lain.
Filipina
Meskipun memiliki nilai tukar mata uang yang lebih tinggi dibanding Indonesia, tapi standar biaya hidup di Filipina tergolong sama bahkan lebih murah dibanding Indonesia.
Seperti misalnya, harga sekali naik Jeepney adalah sekitar 8 Peso atau Rp 2.000. Harga kamar pinggir pantai dengan akses pantai pribadi di Palawan bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 600 ribuan saja. Sementara harga hotel di pusat kota bisa Anda temukan mulai dari Rp 150 ribuan.
Jika di Indonesia biaya makan di hotel bintang lima bisa mencapai Rp 500 ribu per orang, maka di Negara ini Anda bisa makan di hotel bintang lima di Manila dengan seorang teman lagi hingga kenyang.
India
Di negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia ini, Anda bisa menemui makanan, tempat menginap, bahkan transportasi umum seperti di Indonesia yang sangat murah.
Biaya hidup di India pun tergolong rendah. Dengan Rp 250 ribu saja, Anda sudah bisa naik kereta AC dengan fasilitas lengkap. Makanan dan penginapan juga tak jauh dari harga yang Anda bayar jika berwisata di Indonesia.
Hal ini didukung juga dari industri-industri yang berkembang di India seperti tekstil dan pengolahan makanan. India juga memiliki daya beli lokal yang relatif tinggi dibanding negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi