Suara.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengapresiasi keberadaan komunitas agen asuransi jiwa yang tergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia yang keanggotaannya tumbuh melampaui 40 persen di tahun 2018 ini menjadi 2.048 anggota.
Kendati anggota MDRT Indonesia masih sekira 1 persen dari total anggota asuransi jiwa yang telah mencapai 600 ribu agen, posisi MDRT yang diakui secara global menjadi alasan bagi AAJI mendorong para agen asuransi jiwa untuk bergabung ke MDRT.
"Profesionalisme MDRT Member yang tersertifikasi secara global menjadi alasan AAJI mendorong agen asuransi jiwa yang belum bergabung untuk turut segera mendaftar masuk MDRT member. Kalau bisa sampai 50 persen agen asuransi jiwa bergabung dalam MDRT, itu akan membesarkan industri asuransi," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim dalam konferensi pers MDRT Day Indonesia 2018 di kantor pusat AAJI, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Memang, saat ini AAJI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong pencapaian target 10 juta agen asuransi dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Hendrisman, untuk mencapai target tersebut tidak mudah, apalagi sekaligus mendapatkan agen yang profesional. Maka AAJI menilai inisiatif dari Komite MDRT menggenjot jumlah anggota agen berkompetensi global harus disupport.
"AAJI mensupport MDRT, karena dua alasan. Pertama kita harus menciptakan 10 juta agen. Ini tidak mudah, karena sampai hari ini baru mencapai 600 ribuan agen tersertifikasi. Kedua, apalagi agen dengan kompetensi yang baik, lebih susah lagi. Nah sekarang MDRT ini ekslusif dan dikenal secara global. Ini harus kita gemakan ke semua agen, supaya profesi ini menjadi andalan hidup mereka," jelas Hendrisman.
Hendrisman menambahkan, agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada akhir 2017, dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp 195,72 triliun atau tumbuh 17.2 persen dari tahun sebelumnya, dimana 37.1% diantaranya merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan.
Glen Alexander Winata, Country Chair MDRT Indonesia di kesempatan yang sama menjelaskan, MDRT merupakan suatu perkumpulan dari para profesional asuransi dari seluruh dunia yang telah berdiri sejak tahun 1927. Perkumpulan ini juga biasa disebut dengan The Premiere Association of Financial Professional.
Saat ini keanggotaan MDRT global mencapai lebih dari 65,000 profesional di bidang jasa asuransi jiwa dan finansial yang berasal dari 511 perusahaan dari 77 negara di dunia. Keanggotaan MDRT diakui secara internasional sebagai standar mutu tinggi di dunia jasa asuransi jiwa dan finansial.
Untuk tahun 2018, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT, meningkat mencapai 2.048 anggota, atau meningkat 49 persen. Di banding negara lain di kawasan Asia Tenggara, jumlah anggota MDRT di Indonesia menempati posisi ke empat.
Posisi pertama ditempati oleh Thailand dengan 2.237 anggota dan posisi kedua Vietnam dengan 2.229 anggota. Posisi ketiga Philipina 2.068 anggota. Posisi kelima Singapura 1.473 anggota dan Malaysia dengan 1.166 anggota.
"Tahun lalu Indonesia menempati posisi ketiga. Harapannya tahun depan kita bisa kembali ke posisi tiga atau bahkan lebih dari itu. Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, jumlah anggota MDRT Indonesia ditargetkan bisa tumbuh konsisten sebesar 20-50% per tahun. Sedangkan, untuk tahun depan jumlah anggota MDRT ditargetkan bisa mencapai lebih dari 3.000 anggota," harap Glen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak