Suara.com - Masing-masing calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang sudah mendeklarasikan diri. Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin, sedangkan Prabowo memilih menggandeng Sandiaga Uno.
Sebagai calon yang akan berlaga, kedua pasangan tersebut diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya.
Lalu, berapa sih kira-kira harta kekayaan kedua pasangan tersebut?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), tercatat harta kekayaan Jokowi yang pernah dilaporkan pada 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 31,8 miliar dan 30 ribu dolar AS.
Jumlah harta kekayaan itu terdiri dari harta tidak bergerak seperti 24 bidang tanah dan bangunan sekitar Rp 29,45 miliar.
Tak hanya itu, Jokowi juga punya harta bergerak seperti 10 mobil dan dua sepeda motor dengan nilai sekitar Rp 954,5 juta. Jokowi juga punya toko meubel yang dinilai senilai Rp 527,4 juta.
Bahkan, Jokowi juga punya logam mulia sekitar Rp 27.200.000, batu mulia Rp 15.000.000, barang seni dan barang antik harta bergerak lainnya Rp 319 juta.
Namun ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 1,8 miliar. Sehingga total hartanya adalah Rp 30 miliar.
Sedangkan, Ma'ruf Amin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Mei 2001. Saat itu ia melaporkan hartanya sebagai anggota DPR RI.
Ma'ruf Amin saat itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 571 juta. Namun ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 143 juta.
Sehingga total harta kekayaannya adalah Rp 427 juta. Jadi jika ditotal, berdasarkan laporan harta kekayaan tersebut, kekayaan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, kira-kira mencapai Rp 30,43 miliar.
Sementara itu, Prabowo memiliki total harta kekayaan Rp 1,6 triliun dan 7,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 105 miliar (kurs Rp 14.000).
Dalam laporannya itu, Prabowo tercatat punya tiga peternakan dengan nilai sekitar Rp 12 miliar. Prabowo juga punya kepemilikan saham di 26 perusahaan dengan nilai Rp 1,5 triliun.
Bahkan, Prabowo juga sempat melaporkan harta kekayaannya kala mendampingi Megawati. Per Mei 2009, total hartanya sekitar Rp 1,57 triliun dan 7,57 Juta dolar AS.
Sandiaga Uno terakhir melaporkan kekayannya kepada KPK pada 29 September 2016. Ketika itu, dia melaporkan harta kekayaannya ketika akan maju di Pilgub Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria