Suara.com - Puluhan mantan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) mendatangi gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat untuk meminta kepastian tindakan laporan kasus PTFI.
Mantan karyawan PT Freeport Indonesia datang ke Komnas HAM untuk menindak lanjuti laporan mereka yang dilakukan dua Minggu lalu.
Menurut para mantan karyawan, mereka merasa tidak diperhatikan oleh negara, karena saat mereka mengadukan kasus ini di Kemenakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan tidak ada tindak lanjut.
"Kami meminta ke Komnas ham untuk bisa menyelesaikan kasus ini," kata salah seorang mantan karyawan PTFI, Martin Durtete saat ditemui di gedung Komnas HAM.
Kasus pemutusan kerja secara sepihak oleh PTFI menurut mereka sudah lebih dari satu tahun. Banyak eks karyawan PTFI yang merasa telah terlanggar HAM-nya, karena sudah banyak dari mereka dan keluarga mereka yang sudah tersiksa.
Menurut mereka, sudah banyak dari keluarga mereka yang meninggal tanpa penangganan kesehatan dan mereka mengandalkan kartu BPJS Kesehatan yang sudah di blok. Dalam pertemuan ini mereka menuntut kasus ini agar cepat selesai.
Mantan karyawan PTFI ini pun telah meminta Gubernur Papua untuk menindaklanjuti PT Freeport Indonesia.
"Harapan kami berbicara pada pak Lucas Enembe mendorong untuk persoalan ini cepat selesai." ujar Martin Durtete. (Imron Fajar)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025