Suara.com - Puluhan ex karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk melakukan upaya terhadap PTFI yang melakukan pemberhentikan 8.300 karyawan dan berujung pada kematian.
Sebanyak 31 karyawan ex PTFI meninggal dunia, diduga akibat pelayanan kesehatan yang melambat karena diputuskannya akses BPJS kesehatan.
"31 orang meninggal, ini merupakan pelanggaran HAM berat. Semenjak PHK itu berjalan, BPJS kami langsung diblokir," ujar ex PT Freeport, Jerry Jarangga.
Jerry menambahkan, prosedur yang sebenarnya bahwa kartu BPJS Kesehatan seharusnya masih berlaku selama 6 bulan sejak karyawan putus kerja. Sementara kasus ini baru lima hari sudah diblokir.
Sebelumnya, ex karyawan PTFI ini sudah melakukan aksi di Kementerian Ketenagakerjaan (KEMENAKER), namun hingga menginap selama tiga hari tak juga menemukan solusi. Pasalnya, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri saat itu sedang melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Lombok.
"Kenapa kita ada disini (di depan istana), karena semua tahapan sudah kita lewati. Tapi semua tutup mata, semua tutup telinga," tambah Jerry. [Annisya Heriyanti]
Berita Terkait
-
Cukai Rokok Naik Jadi Solusi Tambal Beban Biaya BPJS Kesehatan
-
Penerimaan Pajak dari Freeport Akan Menurut Akibat PP 37
-
Perlancar Divestasi, Pemerintah Terbitkan Aturan Pajak Freeport
-
Pemerintah Hindari Dampak Arbitrase Freeport ke Nasib Pegawainya
-
BPJS Kesehatan Dapat Kucuran Data untuk Atasi Defisit Keuangan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?