Suara.com - Sandiaga Uno, bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019, menukarkan 1.000 Dolar Amerika Serikat koleksinya di Dua Sisi Money Changer, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018), dengan harapan bisa membantu menguatkan posisi nilai tukar Rupiah.
Per Kamis hari ini, level nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih bertahan tinggi. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan, perdagangan Rupiah pada 6 September 2018 berada di level Rp 14.891 per 1 Dolar AS.
Tingginya level Rupiah tersebut, membuat banyak warga yang melakukan aksi jual Dolar AS untuk dikonversikan, tak terkecuali Sandiaga Uno.
Berbeda dengan warga lain, Sandiaga Uno menegaskan dirinya melakukan aksi jual Dolar AS bukan untuk meraup keuntungan, melainkan sebagai wujud rasa nasionalisme agar nilai Rupiah bisa menguat.
Namun, pengamat Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, aksi Sandiaga Uno menjual 1000 USD stoknya atau setara Rp 15 juta pada satu sisi, menguntungkan secara pribadi.
Tapi di lain sisi, sambung Bhima, aksi Sandiaga Uno tersebut belum bisa meningkatkan performa Rupiah terhadap Dolar AS.
“Ya aksi jual Dolar AS bagus. Semakin banyak menjual Dólar AS, artinya permintaan mata uang asing itu menurun. Sebaliknya, permintaan Rupiah naik,” kata Bhima kepada Suara.com, Kamis (6/9/2018).
Meski begitu, tutur Bhima, aksi jual Dolar AS oleh masyarakat itu belum berdampak signifikan dalam penguatan Rupiah. Sebab, nominal Dolar AS yang dijual warga terbilang kecil.
"Jadi kalau menukar USD 1.000 (Sandiaga Uno), ya tetap bisa meningkatkan Rupiah, tapi tak terlalu signifikan,” jelasnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Demokrasi Kebablasan, Celah Baru Praktik Korupsi
Bhima menambahkan, posisi Rupiah bisa naik ke median stabil terhadap Dolar AS kalau pengusaha-pengusaha kelas kakap menukarkan Dolar AS koleksinya dalam nominal besar.
“Misalnya, pengusaha-pengusaha yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia menukarkan USD stoknya dalam jumlah besar, baru berpengaruh, lumayan, bisa dikonversi sampai Rp 100 triliun,” jelasnya.
Kamis siang, saat mengonversi 1000 Dolar AS miliknya, Sandiaga mengakui aksinya tersebut adalah pencitraan.
Ia berharap, aksinya tersebut diikuti oleh masyarakat yang memunyai Dolar AS, sehingga bisa membantu menguatkan posisi Rupiah terhadap Dolar AS.
"Kayaknya kita perlu pencitraan seperti ini. It's okay (tidak apa-apa), kalau politikus bilangnya pencitraan, ya pencitraan, tapi ini simbolis menunjukkan bahwa kita bisa melakukan," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno menuturkan, sudah sejak Rabu (5/9), mengampanyekan agar warga yang memiliki Dolar AS melakukan penjualan demi menguatkan Rupiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98