Suara.com - Perusahaan tidak akan maju jika tidak mengalami perubahan atau bertransformasi. Apalagi, di zaman digital ini, sehingga perusahaan harus menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada.
Namun, kadang kala, perusahaan agak susah bertransformasi menyesuaikan kondisi kekinian. Alhasil, bisnis perusahaan tidak bergerak maju atau bisa dikatakan stagnan. Lantas, bagaimanakah solusi agar perusahaan bisa bertransformasi.
Menurut Direktur Informasi Teknologi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono, terdapat empat unsur agar perusahaan bisa bertranformasi. Pertama, kata dia, harus jelas objeknya. Kemudian kedua, harus ada pemimpin yang menggerakkan.
"Nanti kalau pemimpinnya pergi, transformasi tidak bisa dijalankan, karena bukan menjadi sistem," jelas Teguh dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Teguh melanjutkan, unsur ketiga adalah, semua pihak menghendaki. Artinya, semua mulai dari pemimpin sampai staf menyetujui dan mengerti apa yang akan ditransformasikan.
"Keempat, prosesnya harus dicatat supaya bisa dipelajari oleh semua orang dan menjadi sistem, jangan sampai transformasi digerakan oleh pemimpin yang ilmunya hanya melekat pada orangnya," tutur dia.
Menurut Teguh, saat ini Pegadaian juga telah melakukan transformasi dari semua lini. Untuk tranformasi tersebut, perseroan menerapkan program bersih-bersih.
Dia menjelaskan, program itu menekankan tata kelola perusahaan yang baik. "Terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendorong penerapan GCG di dalam dan di sekitar Pegadaian," pungkas dia.
Baca Juga: Sandiaga Sampaikan Curhatan Masyarakat Soal Lapangan Pekerjaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri