Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para pendidik dan peneliti aktif memanfaatkan alokasi anggaran pendidikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, kualitas SDM Indonesia akan meningkatkan daya saing dan ekspor barang dan jasa Indonesia di tengah gejolak perekonomian global yang berubah sangat cepat.
Namun demikian, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kelemahan dalam memprioritaskan penggunaan budget pendidikan sehingga dampaknya belum optimal dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia dalam menghadapi persaingan global.
“Persoalan di Indonesia tentu saja tidak hanya uangnya tapi how we are going to spend it, bagaimana menggunakan dan mengelolanya. APBN itu naik terus. (Sekarang anggaran pendidikan) Rp 400 triliun. Oleh karena itu, saya ingin seluruh konstituen dari para pendidik dan penelitian harusnya makin aktif untuk bisa menjaga agar alokasi anggaran pendidikan yang makin besar itu ada hasilnya,” kata Sri Mulyani Jumat, (14/9/2018).
Menkeu menegaskan bahwa Pemerintah saat ini sangat peduli terhadap peningkatan daya saing Indonesia, misalnya melalui alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN. Karena untuk menciptakan daya saing, yang paling penting adalah manusianya.
"Di dalam 20 persen anggaran kita adalah untuk pendidikan. 5 persen untuk kesehatan. Sekitar 10 persen untuk safety nett. Kalau sekarang hari ini adalah life science dan ini adalah tujuannya untuk membangun comparative advantage Indonesia maka kita perlu untuk mendefinisikan prioritas kita dimana, kekuatan kita dimana, apa yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya