Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/10/2018) diprediksikan bakal terus melanjutkan penguatannya.
Analis PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan, aksi pembelian di support akhirnya menahan kejatuhan lebih lanjut di IHSG. Dia pun melihat mulai ada perubahan arah pasar ke jalur lebih positif.
"Setidaknya untuk menguji resistance atas di 5.815 dan 5.870," ujar Yuganur di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Senada dengan Yuganur, Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG bergerak menguat. Dia memperkirakan, IHSG bergerak di level 5.688 - 5.872.
Willam menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola konsolidasi jangka pendek dengan arah potensi naik yang masih cukup besar ditengah tekanan yang terjadi.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dapam jangka menengah panajng IHSG masih berada dalam kondisiuptrend, hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur dia.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memperkirakan IHSG menguat. Berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross di area oversold atau jenuh jual.
Di sisi lain, terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance alias penguatan.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.728.330 hingga 5.695.587. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.794.124 hingga 5.827.175," imbuh dia.
Baca Juga: Berikut Nama 30 Pemain Kandidat Peraih Ballon d'Or 2018
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Senin (8/10/2018) kemarin dibuka melemah di level 5.728. Pelemahan tersebut berbalik arah saat penutupan menjadi menguat di level 5.761.
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 12,96 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 362.220 kali. Sementara, 167 saham bergerak naik, 216 saham bergerak turun, dan 123 saham tidak mengalami pergerakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!