Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (5/10/2018) diprediksi masih melanjutkan pergerakan hari sebelumnya yang bergerak di zona merah.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menuju ke area oversold atau jenuh jual.
Menurut Nafan, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range 5.716.753 hingga 5.676.885. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.822.044 hingga 5.887.467," kata Nafan di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Berbeda dengan Nafan, Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya justru memperkirakan IHSG bergerak menguat. Dia memperkirakan, IHSG bergerak di level 5.730 - 5.988.
Menurut William, IHSG terlihat masih akan cenderung bergerak dalam rentang konsolidasi wajar, potensi menguat masih terbuka cukup lebar melihat dari support level yang masih terjaga dengan baik ditengah tekanan yang terjadi,
"rilis kinerja emiten sepanjang kuartal ketiga akan turut mewarnai pola pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," imbuh William.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Kamis (4/10/2018) dibuka melemah di level 5.847. Pelemahan itu berlanjut hingga IHSG ditutup di level 5.756.
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 11,12 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 435.603 kali. Sementara, 90 saham bergerak naik, 305 saham bergerak turun, dan 99 saham tidak mengalami pergerakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak