Suara.com - Lima produk unggulan Indonesia dari kopi sachet hingga kerupuk udang akan turut dipromosikan oleh Alibaba Group yang dimiliki Jack Ma, pada hari belanja daring terbesar di Cina pada 11 November 2018 atau dikenal dengan sebutan "Double Eleven".
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf di Nusa Dua, Bali, Sabtu, mengatakan, kelima produk Indonesia yang akan dijual di "Double Eleven" itu di antaranya adalah kopi, biskuit, kerupuk udang, mie cepat saji, hingga produk olahan sarang burung walet.
"Lima produk sudah kami siapkan. Kopi, biskuit, kerupuk, sarang burung walet, yang produknya dari Indonesia. Produk itu sudah tersedia dan diketahui konsumen di Cina," ujar Triawan usai pertemuan dengan Jack Ma di sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.
Produk makanan dipilih pemerintah dan swasta Indonesia karena jumlah kelima produk tersebut telah memenuhi syarat minimal yakni satu juta produk untuk dijual di perbelanjaan daring Alibaba.
"Kenapa makanan, karena itu yang bisa diterima Alibaba, karena sudah ada basisnya mereka. Harus satu juta stok minimal di sana dan harus bisa dikirim dalam waktu tersebut," jelas dia.
Meskipun demikian, Triawan juga tidak menutup kemungkinan produk Indonesia lainnya bisa ikut dipasarkan di "Double Eleven".
"Ke depan kami harus siapkan lagi produknya untuk menangkap pasar," kata Triawan.
Selain keterlibatan dalam "Double Eleven", Jack Ma, pendiri Alibaba, juga berjanji kepada pemerintah Indonesia untuk membantu pengembangan Sumber Daya Manusia di sektor ekonomi digital termasuk dalam bidang sistem pembayaran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah Indonesia, pihak swasta Indonesia dan Jack Ma sedang merampungkan desain pengembangan SDM di ekonomi digital.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga ingin bertukar pengalaman mengenai digitalisasi penyaluran dana atau bantuan sosial agar lebih tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang berhak.
"Kita sangat perlu sekali pengembangan SDM untuk itu. Bahkan kami sedang siapkan, Alibaba juga siapkan proposal, dari kami siapkan tim untuk diskusi lebih detail untuk seperti apa seharusnya kami kembangkan modelnya," kata Darmin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia